Swara.POLITIK – Setelah melewati tes yang cukup, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), akhirnya menetapkan 45 nama yang selanjutnya diambil sumpah dan janji sebagai Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) untuk menghadapi Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024 ini.
Pelantikan 45 anggota Panwascam se-Kabupaten Bolmong ini, digelar di Meeting room Sutan Raja Hotel Kotamobagu, Sabtu 25 Mei 2024, dan disaksikan langsung Penjabat Bupati Bolmong, atau yang mewakili Kabag Kesbangpol Bolaang Mongondow Kristofel C Kamasaan, Kapolres Bolmong, Komisioner Bawaslu Provinsi Sulut, serta Ketua KPU Bolmong Afif Zufri.
Sekedar diketahui, ke 45 anggota Panwaslu Kecamatan yang dilantik tersebut, 23 orang merupakan hasil seleksi terbuka dari kategori pendaftar umum atau pendaftar baru. Sedangkan 22 orang lainnya merupakan hasil seleksi penilaian evaluasi kinerja Panwaslu Existing yang diselenggarakan Pokja Pembentukan Panwaslu Kecamatan.
Pelantikan diawali dengan pembacaan surat keputusan pengambilan sumpah janji jabatan yang di pimpin langsung Ketua Bawaslu Bolmong Radikal Mokodompit, didampingi Anggota Neila Montolalu dan Akim Edward Mokoagow, serta Korsek Bawaslu Wahyudi Rauf.
Ketua Bawaslu Bolmong Radikal Mokodompit SE menegaskan bahwa, Panwaslu Kecamatan merupakan garda terdepan dalam mengawal suksesnya pelaksanaan Pilkada serentak, baik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bolmong tahun 2024.
“Saya yakin dan percaya, teman-teman Panwaslu kecamatan yang dilantik hari ini merupakan orang-orang terpilih untuk mendedikasikan tanggungjawabnya dalam mensukseskan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024,” kata Radikal.
Ia menekankan agar para anggota Panwas kecamatan benar-benar memahami tugas utamanya dan menjalankan secara profesional, menjunjung tinggi kode etik, bersikap netral, dan menghindari konflik kepentingan yang dapat mencederai citra demokrasi. “Anggota panwas kecamatan harus senantiasa menjaga 3 hal ini yaitu integritas, netralitas, dan kredibilitas,” tegasnya.
Diakhir, Radikal pun berharap banyak kepada para perpanjangan tangannya untuk melakukan tugas sebagaimana yang telah diatur dalam aturan yang ada. “Anggota Panwascam harus mampu memberikan kontribusi dalam mengawal suksesi Pilkada serentak dengan berpedoman pada peraturan Bawaslu dan undang-undang kepemiluan,” harapnya.
Ditempat yang sama, anggota Bawaslu Provinsi Sulut, Zulkifli Densi mengimbau perlunya memperkuat esensi kolektif kolegial dalam kelembagaan Bawaslu sesuai yang diamanatkan peraturan perundang-undangan dalam menghadapi Pilkada serentak tahun 2024.
“Untuk suksesi Pilkada serentak, seluruh jajaran Bawaslu mulai dari tingkat atas hingga kebawah ini, wajib memperkuat sistem kelembagaan internal yang lebih solid,” pungkas Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Sulut itu. (Adve/mg3).
