Swara.KOTAMOBAGU – Rawat budaya monuntul di Kotamobagu, Penjabat (Pj) Walikota Kotamobagu Asripan Nani, Sabtu 6 April 2024 malam tadi, lakukan pencanangan Festival Monuntul di Alun-alun Boki Hontimbang.
Menurut Asripan, Festival Monuntul ini tidak sekadar diketahui oleh masyarakat Kotamobagu tetapi sudah diketahui Pemerintah pusat. Itu menurutnya, adalah upaya pemerintah melestarikan dan merawat budaya atau kebiasaan umat muslim di Kotamobagu saat Bulan Ramadhan.
“Bersama kepala Dinas Pariwisata dan beberapa SKPD, kami telah mempresentasikan dihadapan Kementerian Pariwisata di Jakarta tentang eksistensi Festival Monuntul itu sendiri, pada beberapa bulan lalu. Dan ini akan menjadi dasar penilaian Kemenpar, untuk memilih apakah bisa dijadikan Calender Of Event tingkat Nasional atau tidak,” jelasnya.
Dalam agenda yang dihadiri Forkopimda, Jajaran Pejabat Pemkot dan seluruh elemen masyarakat Kotamobagu. Asripan mengaku jika Monuntul Kotamobagu di setujui, dan masuk Calender Of Event 2024 Tingkat Provinsi Sulut. “Dan Alhamdulillah kemarin dulu saya ditugaskan oleh Gubernur Sulawesi Utara sebagai Asisten 2 di Manado, persoalan ini, Festival Monuntul Kotamobagu masuk,” tambahnya
Lebih lanjut Asripan memiliki harapan besar, agar festival monuntul tersebut kedepannya menjadi event Nasional. “Mudah-mudahan tahun depan sudah menjadi Calendar of Event tingkat Nasional. Jika kegiatan ini sudah menjadi event nasional, maka pastinya ini akan semakin dikenal dan kedepan nanti kegiatan ini akan didatangi oleh masyarakat dari luar Kotamobagu,” ujarnya.
Sementara Kepala Disbudpar Kotamobagu, Anki Taurina Mokoginta mengatakan pihaknya berterima kasih kepada semua pihak yang telah mensupport kegiatan tersebut.
“Sesuai dengan harapan dari kami, tentu ditopang langsung oleh Bapak Penjabat Walikota Kotamobagu, semua unsur pimpinan dan pihak legislatif, Insya Allah Festival Monuntul ini bisa kita laksanakan di tahun mendatang. kegiatan ini dapat mensupport perekonomian dan citra pariwisata Kotamobagu,” kata Anki. (iqy).
