Swara.BOLMONG – Lakukan penghijauan di wilayah Ibukota Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) yakni Lolak. Pemerintah daerah (Pemda) gelar penanaman pohon bersama sejumlah perusahaan yang beraktivitas di Bolmong. Agenda itu dilaksanakan tepat pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) se-dunia tahun 2024, Jumat 5 Juli 2024 pagi tadi.
Ratusan bibit dari berbagai jenis pohon pu disebar untuk ditanam, salah satunya di kompleks Perkantoran, jalan menuju Rumah sakit umum daerah (RSUD) Datoe Binangkang serta jalan menuju rumah dinas bupati dan wakil Bupati, yakni di Desa Padang Kecamatan Lolak.
Sebelum dilakukan penanaman secara simbolik oleh Asisten I Deker Rompas, Asisten II Z Palutungan dan Asisten III Ramlah Mokodongan, didepan Kantor Bupati Bolmong. Agenda peringatan HLH Tahun 2024 ini, diawali dengan olahraga bersama ASN dan pembukaan kegiatan yang disampaikan Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Adriana Ginoga.
Hingga menjelaskan, jika tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diusung oleh Indonesia adalah Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan. “Dalam hal upaya penyelesaian krisis iklim, maka inovasi dan prinsip keadilan memegang peran penting. Inovasi teknologi dan kebijakan yang inklusif secara bersama-sama akan dapat menciptakan solusi yang berkelanjutan atas krisis iklim, sambil memastikan kesejahteraan bagi semua pihak yang terlibat,” ujarnya.
Menurut dia peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 menjadi momentum penting untuk terus menumbuhkan, meningkatkan kesadaran dan kepedulian secara konsisten dalam upaya memperbaiki lingkungan secara keberlanjutan. “Tema HLH Sedunia yakni Land Restoration, Desertification and Drough Resilience. Yakni menyoroti pentingnya tindakan global yang terintegrasi dan terkoneksi dalam sebuah sinkronisasi agenda internasional,” jelasnya.
Selain para ASN di lingkungan Pemkab Bolmong, turut hadir pelaku usaha di wilayah Bolmong. Yakni PT JRBM, PT Kimong, PT Conch North Sulawesi Cement, PT Swadaya Mandiri Perkasa, PT Pangkoy Poniungan, Wahana Totabuan Blessing, PT Monumen Energi Nusantara, PT AAI dan PT Mandiri Bakti Majene. (mg3/*).