Swara.BOLMONG – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), dr Jusnan C Mokoginta dampingi Pemerintah Desa (Pemdes) Doloduo II, dalam penilaian Lomba desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Rabu 5 Juni 2024 .
Agenda tersebut digelar di halaman kantor Desa setempat, sedang tim penilai lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Sulut di Desa Doloduo II ini, dipimpin langsung Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DMPD) Provinsi Sulut Marselino J Lomban MSi.
Menurut dr Jusnan sapaan Pj Bupati Bolmong, apabila Desa Doloduo II berhasil menjadi juara dalam lomba desa tingkat provinsi se-Sulut, maka Pemda Bolmong akan memberikan support penuh menuju ke tingkat nasional. “Tentu ini merupakan kebanggan bagi kita semua dan kita akan suport penuh, dengan harapan Desa Doloduo II menjadi role model bagi desa – desa yang ada di Bolmong,” ucapnya dihadapan Tim penilai Provinsi.
Memang kata Jusnan, Desa Doloduo II ini sudah yang kedua kalinya mengikuti Lomba Desa Kelurahan dan tahun kemarin mendapat juara 1 tingkat Provinsi. “Dokumen administrasi penunjang akan kita percepat termasuk Ijin produk UMKM, HAKI dan sebagainya yang menjadi kebutuhan masyarakat dan pemerintah desa setempat,” jelas mantan Sekda Bolmut ini.
Sementara itu, Kepala DPMD Sulut Darwin Muchsin MM yang diwakili Sekretaris PMD Marselino J Lomban MSi menyampaikan ucapan selamat kepada pemdes Doloduo II yang mewakili Bolmong Diajang lomba Desa/Kelurahan tingkat Provinsi. “Lomba Desa dan Kelurahan ini, mengacu pada Permendagri nomor 81 tahun 2015, selain itu, kegiatan ini merupakan agenda tetap setiap tahun yang dilaksanakan secara berjenjang,” katanya.
Menurutnya pun, meski ada ribuan Desa dan kelurahan di Sulut, namun yang dapat diusulkan dalam lomba desa ini ada II dari tiga kriteria, pertama Desa kelurahan cepat berkembang dan Desa Kelurahan berkembang. “Ada 3 aspek yang menjadi penilaian kami, yakni Bidang pemerintahan, Bidang Kewilayahan dan kemasyarakatan yang kemudian dijabarkan dalam 19 aspek,” ujar Marcelino.
Sementara, makna penting dalam kompetisi ini adalah menjadi yang terbaik apalagi sudah pada tingkat provinsi, dimana Desa Doloduo II harus bersaing dengan 1507 desa dan 332 Kelurahan se Sulut. Meski demikian kata dia, esensi lomba ini bukan pada tataran menang atau kalah namun agar kita bisa melihat kekurangan dan kelebihan masing masing, karena aspek aspek yang dinilai bersifat dinamis.
Sebab itu dirinya mengajak kita semua untuk menjadikan Lomba ini sebagai unsur pembelajaran bagi kita semua dalam suasana yang membanggakan dan hendaknya dapat belajar dari kelebihan dan kekurangan dari desa kelurahan lainnya.
“Saya juga menyampaikan pesan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, yang memberikan ucapan selamat kepada desa Doloduo II yang telah berhasil meraih juara 1 pada lomba desa tingkat kabupaten Bolmong, dengan harapan menjadikan peristiwa ini sebagai langkah awal pengabdian kepada masyarakat, nusa dan bangsa,” ucapnya.
Sekadar informasi, hadir dalam kegiatan tersebut, Rombongan Tim penilai Provinsi, Unsur Forkopimda Bolmong, Ketua DPRD Welty Komaling SE MM, Sekda Bolmong Abdullah Mokoginta SH MSi, kepala OPD se-Bolmong, camat, kepala desa, serta unsur Forkopimda Bolmong. (mg3/adve)