Swara.KOTAMOBAGU – Giat entry meeting dan Sosialisasi evaluasi penyellenggaraan statistic sektoral, dibuka resmi Penjabat (Pj) Walikota Kotamobagu, Asripan Nani, Rabu 8 Mei 2024 di Sutanraja Hotel Kotamobagu, dan dihadiri Kepala BPS Kotamobagu, Syamsudin, para pimpinan OPD dan para tamu undangan lainnya.
Pada kesempatannya, Pj Walikota memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada kepada Kepala BPS Kotamobagu dan seluruh jajaran. “Terimakasih, Acara ini saya anggap sangat strategis, karena terkait dengan mewujudkan Satu Data Kotamobagu menuju Satu Data Indonesia,” ujarnya.
Menurutnya data ini menjadi sangat penting bagi kita semua khususnya dalam hal merumuskan dan menetapkan pengambilan kebijakan. “Dalam menetapkan sebuah kebijakan, tidak boleh hanya berdasarkan feeling, atas perasaan, tetapi harus selalu berpijak pada data itu sendiri. Lembaga yang resmi, lembaga yang diakui dalam mengeluarkan data adalah Badan Pusat Statistik,” katanya.
Lebih Lanjut, dikatakannya tahun lalu BPS dan Pemkot telah melakukan evaluasi pelaksanaan kebijakan penguatan penyelenggaraan data statistik sektoral dalam bentuk penilaian badan dan internal.
“Penilaian tersebut merupakan evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral (EPSS) yang telah terlebih dahulu dilakukan pembinaannya. Nilai tingkat kematangan atas penyelenggaraan statistik sektoral direpresentasikan dalam bentuk Indeks Pembangunan Statistik (IPS) yang menunjukkan kemampuan Pemerintahan Daerah dalam penyelenggaraan Statistik Sektoral,” jelasnya.
Ia juga menambahkan Nilai Indeks ini akan menggambarkan kapabilitas proses yang mencakup kebijakan, proses Tata Kelola, dan proses manajemen Penyelenggaraan Statistik Sektoral dan kematangan kegiatan Statistik Sektoral yang dijalankan oleh pemerintah daerah. “Penilaian ini terdiri dari tingkat rintisan, terkelola, terdefinisi, terpadu dan terukur dan tingkat optimum. Tingkat optimum menggambarkan tingkat maksimal dari penyelenggaraan kegiatan Statistik Sektoral,” pungkasnya. (iqy/*).