Swara.DUMOGA — Pengguna jalan jalur AKD khususnya di Desa Kosio sudah bisa berlega. Karena akhirnya, Jembatan Sementara di Desa Kosio Kecamatan Dumoga Barat, dilakukan pemeliharaan setelah sebelumnya nyaris memakan korban, Kamis (17/12) malam kemarin.
Oleh masyarakat setempat mengatakan jika jembatan yang dibangun pasca banjir pertengahan tahun 2020 ini oleh pemerintah, sudah beberapa kali hampir memakan korban. “Baru sore ini ada pekerjaan, kalo kayu kami liat ambil sisa banjir. karena tadi malam ada mobil yang hampir jatuh, 1 ban depan mobil sudah masuk lubang di jembatan, ini ada tiga lubang yang membahayakan pengendara baik roda 2 dan roda 4,” kata Ibu muda sambil mengendong anaknya, yang enggan menyebut namanya.
Namun menurut warga lainnya, memang sering terjadi kecelakaan motor di jembatan tersebut. “Sudah berapa kali, ada yang saling tabrak, ada juga yang kecelakaan tunggal karena jalannga terlalu terjal,” cerita salah satu pengguna jalan saat berpas pasan.
Terpantau Jumat (18/12) pukul 13.30 wita sore ini, PT Realita Timur Perkasa sebagai pihak ketiga pelaksana proyek Jembatan Sementara Kosio tersebut, dibantu puluhan masyarakat setempat melakukan perbaikan jembatan dengan menggunakan alat seadaang yakni mesin potong, linggis dan martil.
Sedangkan material berupa papan belah memanfaatkan sisa pohon kelapa yang terbawa banjir sebelumnya. “Iya, baru kami potong tadi disana,” kata Bapak Iwan usai mengoperasikan mesin potong simso sambil menunjuk kebawah jembatan, .
Oleh crew PT Realita Timur Perkasa mengaku jika pemeliharaan sudah harus dilakukan, “Iya, ini pemeliharaan sejak dibangun pasca banjir,” ujar pria yang mengenakan rompi biru. (Mg7/)