swara, MELONGUANE – Tradisi adat Marrunassa menjadi pembuka khidmat dalam rangkaian puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kabupaten Kepulauan Talaud yang digelar di Pendopo Rumah Jabatan Bupati, Rabu (2/7/2025).
Bupati Kepulauan Talaud, Welly Titah, hadir bersama Ketua TP-PKK Ny. Henny Titah Hongwijoyo. Tampak pula mendampingi, Wakil Bupati Anisya Gretsya Bambungan, Sekda Yohanis Kamagi, unsur Forkopimda, serta para tokoh adat Talaud.
Acara yang sarat makna ini mengusung tema: “Taloda Sombou Atatino Porodisa Sumuwu Auntungan Palembung Ipamanua, Mawu Mangalamata”. Subtema: “Su Rimbuattu Taloda Napunna 23 Tonnane Nipaggo Su Sampunna, Antagu Italei Tamagei Ipandibo Taloda Masaraung”.
Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, tema tersebut mengandung pesan mendalam: “Talaud Semakin Damai dan Sejahtera dalam Menjalani Kehidupan ke Depan dalam Penyertaan Tuhan. Dengan Semangat HUT ke-23 Kabupaten Kepulauan Talaud, Marilah Kita dalam Kebersamaan Sungguh-sungguh Menjunjung Nilai Persatuan dan Kesatuan agar Tidak Tercerai Berai oleh Berbagai Tantangan.”
Dalam sambutannya, Bupati Welly Titah menekankan bahwa Marrunassa bukan sekadar upacara adat, melainkan manifestasi dari nilai-nilai spiritual dan budaya yang telah mengakar kuat di tengah masyarakat Talaud.
“Marrunassa adalah cerminan kearifan lokal kita. Ia menegaskan bahwa di atas segala rencana dan kekuatan manusia, kita tetap menundukkan diri pada kuasa ilahi. Inilah ciri khas masyarakat Talaud—religius, menjunjung budaya, dan hidup dalam harmoni,” ungkap Titah.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan warisan budaya sebagai fondasi kokoh dalam menghadapi dinamika zaman.
“Acara ini penting, bukan hanya secara spiritual, tapi juga memperkuat jati diri, mempererat persaudaraan, dan membuka ruang promosi budaya. Jangan pernah melupakan warisan leluhur kita. Budaya bukan sekadar milik masa lalu, tetapi pusaka hidup yang harus kita bawa ke masa depan,” tegasnya.
Sebagai acara adat yang dilaksanakan sebelum puncak peringatan HUT daerah, Marrunassa menjadi simbol permohonan doa kepada Tuhan agar Kabupaten Kepulauan Talaud terus diberkati, dilindungi, dan diberi kemajuan.
Suasana acara berlangsung khidmat, sarat kekeluargaan, dan penuh nilai spiritual yang menggugah semangat persatuan masyarakat Talaud untuk terus melangkah maju dalam penyertaan Tuhan.
(nal/van)