swara, MELONGUANE – Konektivitas antarwilayah di Pulau Sulawesi terus diperkuat. Salah satu buktinya adalah peresmian rute penerbangan langsung dari Manado ke Tana Toraja yang resmi dibuka pada Senin (07/07/2025).
Penerbangan perdana ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus, Wakil Gubernur Victor Mailangkay, serta Bupati Kepulauan Talaud Welly Titah. Kehadiran mereka menjadi simbol penting atas dukungan terhadap kemajuan konektivitas dan pariwisata antarprovinsi.
Dalam sambutannya, Gubernur Yulius menekankan arti penting dari rute baru tersebut dalam memperkuat potensi pariwisata Sulawesi secara keseluruhan. Menurutnya, keindahan alam dan kekayaan budaya Sulawesi Utara dan Tana Toraja di Sulawesi Selatan adalah kombinasi yang mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Rute ini bukan hanya menghubungkan dua wilayah, tapi membuka jalur wisata baru yang saling menguatkan. Ini patut kita banggakan,” ujar Yulius, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI).
Ia juga menyebutkan bahwa tingginya jumlah masyarakat Toraja yang berdomisili di Sulut—diperkirakan mencapai 50 ribu jiwa—memberikan prospek cerah bagi keberlangsungan rute ini. “Ketika mereka pulang kampung, mereka pasti memilih moda transportasi udara yang lebih cepat dan efisien,” tambahnya.
Penerbangan perdana ini akan memakan waktu sekitar 2 jam 10 menit, dan diharapkan dapat berjalan lancar sebagai langkah awal penguatan jalur udara antarwilayah di Sulawesi.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Talaud Welly Titah menegaskan bahwa penguatan sinergitas antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah adalah kunci utama keberhasilan pembangunan, termasuk dalam hal transportasi.
“Kami berkomitmen penuh mendukung setiap program strategis yang selaras dengan arah pembangunan nasional maupun provinsi. Sinergi ini adalah modal utama membangun Talaud,” ungkap Bupati Welly.
Kehadiran berbagai pihak dalam penerbangan perdana ini mempertegas pentingnya kolaborasi untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat di wilayah kepulauan dan pedalaman.
(nal/van)