Swara.BMR — Dalam pelaksanaan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bersama Dirjen Binamarga dan Dirjen Bina Kontruksi Kementrian PUPR, pada Selasa (30/03) siang tadi, anggota komisi V Herson Mayulu (H2M) mengusulkan serta meminta pelebaran jalan Nasional yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dan Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) agar di perhatikan oleh Kementrian PUPR.
H2M sapaan akrab Haji Herson Mayulu, menitipkan pelebaran dua jalur jalan Nasional yakni jalan penghubung antara Kotamobagu Boltim, tepatnya di desa Moyongkota Baru dan Modayag sepanjang 10 Kilometer dan juga jalur Molibagu Bolsel tembus ke Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. “Ini masih jalan lama, yang lebarnya hanya 5-6 meter padahal itu adalah jalan nasional, mungkin bisa menjadi perhatian pada tahun berikutnya,” pinta H2M.
Ia juga mangigatkan agar usulan tersebut dapat menjadi perhatian Kementrian PUPR, dikarenakan ruas jalan sudah tidak mamapu menampung arus lalulintas. “Ini harus di perhatikan, karen ruas jalan Nasional di kabupaten Boltim dan Bolsel sudah sempit dan tidak mampu menampung arus lalulintas, “jelas Maluyu.
Terobosan yang dilakukan kader Partai yang berlambang banteng moncong putih, yang juga Anggota Legislatif (Aleg) Republik Indonesia dapil Sulawesi Utara (Sulut) Herson Mayulu, menuai apresiasi dari ribuan masyarakat Bolmong Raya (BMR). Hal ini terlihat pada postingan akun media sosial Facebook yang memposting video pada saat rapat Komisi V DPRRI dan Kementrian PUPR, hingga menuai komentar dukungan serta apresiasai dari masyarakat BMR. (fry)