Swara.MANADO — Polda Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Rapat Koordinasi (rakor) Lintas Sektoral Dalam Rangka Pengamanan Idul Fitri 1442 H Tahun 2021, Kamis (29/04) pagi, di ruang Tribrata Mapolda.
Rakor tersebut dipimpin oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana didampingi Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang.
Turut dihadiri Gubernur Sulut diwakili Asisten I, Danrem 131/Santiago, Danlantamal VIII Manado, serta para pimpinan maupun perwakilan instansi terkait lainnya. Rakor juga diikuti seluruh Polresta/Polres jajaran secara virtual melalui video conference.
Kapolda dalam sambutannya mengatakan, sebagai upaya cipta kondisi menjelang Idul Fitri, Polri telah melaksanakan Operasi Keselamatan yang difokuskan pada bidang lalu lintas. “Kemudian beberapa waktu ke depan kita akan melaksanakan Operasi Ketupat. Operasi ketupat ini dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah terkait pengamanan rangkaian Hari Raya Idul Fitri agar berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif,” ujarnya.
Lanjut Kapolda, pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik, mengingat Idul Fitri tahun ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. “Mari kita seriusi kebijakan tersebut demi mencegah timbulnya klaster baru penyebaran Covid-19,” kunci Kapolda.
Sementara itu Gubernur Sulut melalui Asisten I Edison Humiang menyatakan, Pemprov Sulut dan jajaran siap mendukung pelaksanaan pengamanan Idul Fitri 1442.
Pihaknya berharap, melalui rakor ini diharapkan dapat diambil langkah-langkah strategis demi sukses dan lancarnya pengamanan Idul Fitri.
“Semoga apa yang akan kita lakukan dapat terlaksana dengan baik dan mampu mendorong sinergitas seluruh stakeholders sehingga pengamanan Idul Fitri 1442 dapat berjalan dengan sukses. Dengan demikian masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman, nyaman, tertib dan penuh khidmat,” pungkas Asisten I.
Usai sambutan, dilanjutkan pemaparan materi tentang kesiapan pengamanan dari sejumlah instansi. Di antaranya paparan dari Ditintelkam dan Biro Operasi Polda Sulut, serta Dinas Kesehatan, BMKG, Dinas Perindag, Dinas Perhubungan, dan Dinas PUPR Provinsi Sulut. (hps/rdsk).