Swara.BOLTIM – Kegiatan penggalian material pasir, batu dan sirtu (Galian C) yang berada di hulu sungai Dopo Desa Pinonobatuan dan Bagunan Wuwuk, Kecamatan Modayag Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) kembali beroprasi dengan mengunakan dua alat berat jenis Exavator. Padahal ketahui, lokasi galian C tersebut, oleh Pemerintah daerah (Pemda) telah menutup lokasi tersebut beberapa bulan lalu.
Sejumlah warga sekitar Selasa (15/06) kemarin, kepada media ini mengaku, aktifitas galian C tersebut sudah hampir dua pekan ini melakukan aktivitas dengan alat berat, milik warga Kotamobagu. “Sudah hampir dua pekan hingga saat ini, alat berat melakukan penggalian pasir dan batu. Juga mobil dum truk keluar masuk mengangkut material dari galian C diwilayah Dopo menuju ke arah Kotamobagu,” aku warga bagunan wuwuk yang enggan namanya di sebut.
Terpisah sejumlah petani kebun dan sawah yang ada disekitar lokasi galian C mulai resah, dengan beroprasinya pengalian material di hulu Sungai Dopo. “Jika aktifitas galian C tersebut terus beroperasi, kami kuatir dapat merusak lingkungan sekitar. Untuk itu kami meminta Pemerintah dan aparat penegak hukum, dapat menertibkan galian C tersebut,” ungkap sala satau warga Pinonobatuan yang juga enggan menyebutkan namanya.
Pemilik alat berat dan juga sebagai pemilik lokasi galian C, Budi Periangan saat di konfirmasi di kediamanya yang berada di Kelurahan Matali Kota Kotamobagu, membenarkan ada kegiatan galian C dengan mengunakan alat berat di lokasi miliknya yang telah ia beli kepada salah satu warga Moyongkota. “Ia memang saat ini sementara beroprasi dengan mengunakan alat berat,” akuh Budi, sapaan sehari – hari.
Di singgung terkait penutupan lokasi galian C miliknya pada beberapa bulan lalu oleh Pemda Boltim ia juga menjelaskan dirinya telah menghadap berdasarkan panggilan dari Dinas terkait. “Saya suda di panggil dan telah menghadap di Dinas terkait,” singkatnya.
Ia juga menjelaskan terkait perijinan sudah dalam pengurusan. “Masalah ijin galian C kita sudah dalam tahap pengurusan di Dinas terkait dan tinggal menunggu rekomendasi untuk di bawa ke Dinas terkait yang ada di Provinsi,” jelasnya.
Camat Modayag Barat Jantra Damopolii di konfirmasi melalui via telfon, mengaku belum mengetahui adanya kembali beraktifisnya galian C yang telah ditutup oleh Pemda Boltim. “Saya belum tau kalau galian C yang sudah ditutup itu kembali beraktifitas,” kata Jantra.
Lanjut Jantra, pada beberapa bulan lalu pihaknya bersama Pemerintah dua Desa dan Dinas Terkait, telah melakukan penutupan kegiatan galian C yang ada di Sungai Dopo. “Itu sudah kami tutup beberapa bulan lalu, dan prosesnya telah di serakan ke Instansi dinas terkait,” tutup Camat Modayag Barat ini. (fry).