Swara.KOTAMOBAGU – Bahas Rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang pengelolaan sampah di Kotamobagu. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu duduk bersama dengan Pemerintah kota (Pemkot) dalam rapat resmi, Selasa (28/09) kemarin.
Rapat ini dipimpin ketua panitia kerja (panja) DPRD Kotamobagu, Eka Mashoeri didampingi ketua Bapemperda Anugerah Beggie Gobel dan anggota Alfitri Tungkagi,Yunita Lontoh. Sementara dari pihak Pemkot Kotamobagu yang turut hadir dalam RDap tersebut diantaranya Kadis Lingkungan Hidup, Dinkes serta bagian hukum Pemkot Kotamobagu.
Eka Mashoeri usai pembahasan kepada media mengatakan, agenda ini sudah dilaksanakan dua kali dan masih ada pertemuan berikut bersama dinas terkait atau belum finalisasi.
“Disini kami juga menambahkan penetapan sanksi,dan perimbangan bagi masyarakat,untuk masyarakat secara umum juga kami atur disini,ada juga aturaan yang akan kami buat yaitu agar masyarakat tidak merusak fasilitas untuk menampung sampah agar sampah tidak berserakan,” ucapnya.
Politisi gender Partau Golkar ini lanjut menjelasjan, dalam rapat tersebut, yang diatur adalah payunghukumnya, sedangkan soal retribusinya belum. “intinya kami bersama Pemkot mengatur agar proses penanganan sampah ini sesuai dengan tupoksi masing-masing mulai dari masyarakat hingga sampah ke TPA,” jelasnya
Selain itu katanya. Fokus pengaturan ini, agar tidak ada lagi keluhan dari Masyarakat. “Kami juga mengatur siapa saja yang terlibat dalam proses penanganannya baik pemerintah, atau masyarakat secara mandiri. Intinya alur dari penanganan sampah ini yang kita atur agar sampah tidak terkesan dibiarkan,” tambahnya.
Politisi perempuan yang cukup vokal ini berharap, agar masyarakat umum bisa membantu pemerintah untuk menjaga kebersihan lingkungan untuk kesehatan kita bersama.
“Saya berharap masyarakat sudah bisa memilih mana sampah yang bisa di daur ulang dan yang tidak bisa di daur ulang agar para pengangkut sampah tidak kesulitan dalam proses penjemputan sampah tersebut, contohnya bila sampah yang tidak bisa di daur ulang kemaslah secara baik agar saat proses pengangkutannya mudah,” tandasnya. (mg6).