Swara.KOTAMOBAGU — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu periode 2019 – 2024 tertua, Sukardi Sugeha menghembuskan nafas terakhir, pada Selasa 20 September 2022 sore ini.
Setelah dilantik pada 10 September 2019 lalu. Papi, sapaan akrab Sugeha menjadi Anggota Dewan tertua dari Partai Demokrat, didampinggi anggota dewam termuda Fachrian Mokodompit dari Partai Golkar.
Terinformasi, Papi sapaan akrab Almarhum, menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum (RSU) Pobundayan. Selasa sore tadi dan oleh keluarga langsung diarahkan ke kediaman, untuk proses pemakaman.
“Belum tahu, Tapi mungkin besok untuk pemakaman jenazah Almarhum,” kata salah satu keluarga yang langsung berlalu bersama rombongan membawa jenazah.
Diketahui, Sukardi Sugeha mengakhiri karir sebagai Politisi dan meninggalkan Keluarga serta rekan-rekan dan seluruh simpatisan pada usia saat ini yakni, 77 tahun.
Pria yang cukup familiar ditengah keluarga besar DPRD Kotamobagu ini, lahir pada 6 juli 1945 rupanya berlatar belakang seorang pensiunan birokrat. Ia terangkat PNS pada 1972.
Awal karirnya bertugas di Kantor Gubernur pada 1981, sebagai kabag pemerintahan, pembantu 1 bidang oprasional dinas PDK Provinsi Sulut.
Selain itu, pria yang memiliki 3 orang anak dan 3 orang cucu ini, semasa berstatus seorang PNS pernah ditugaskan sebagai kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo pada 1990 sampai 1996. Karirnya di PNS berakhir tahun 1999 sebagai inspektur pembantu bidang kesejateraan sosial inspektorat Provinsi Sulut.
Ketua DPRD Kotamobagu Meiddy Makalalag setelah mendapatkan informasi langsung memanjatkan doa terbaik untuk Almarhum Sukardi Sugeha.
“Innallilahi wa innalilahi Rojiun. Beliau orangtua kami dan tokoh masyarakat serta tokoh Politik yang patut kita tiru kebaikan dan kebesaran hatinya, Semoga Beliau mendapat tempat terbaik disisi yang Maha Kuasa Allah,Swt,” ucap Mekal sapaan Makalalag dengan sedih.
Selaku Pimpinan DPRD, Mekal juga memberikan penghiburan dan belasungkawa yang teramat dalam. “Diusia yang tidak mudah lagi, Beliau masih berproses menjadi perpanjangan lidah rakyat. Memberikan diri dan terus mengabdi untuk rakyat dan daerah. Mewakili Pimpinan dan anggota serta keluarga besar DPRD Kotamobagu, berharap keluarga ahli duka, bisa ikhlas dan tabah dengan meninggalnya Almarhum, beliau sosok orangtua yang baik,” tutupnya. (mg6).