Swara.BOLTIM — Setelah ambruk sejka tahun 2019 kemarin. Dua titik ruas jalan Desa Lanut Kecamatan Modayag Kabupaten Bolaang mongondow timur (Boltim), yang jatuh disebabkan erupsi kecil mulai mengkhawatirkan pengguna jalan. Potensi kecelakaan lalulintas (Lakalantas) selalu bisa terjadi.
Oleh masyarakat setempat mulai menyalahkan pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Boltim, setelah Kamis 13/8) kemarin, terjadi insiden sebuah kendaraan yang nyaris jatuh kejurang, meski sebenarnya status jalan di Desa Lanut masih menjadi urusan dari Pemerintah Provinsi.
Bahkan, insiden kecelakaan tunggal seorang pengendaara mobil jenis minivan warna hitam yang disebabkan kondisi medan jalan yang rusak. Sudah diunggah di media sosial oleh akun facebook milik Ridho Mokoginta, pada Kamis kemarin.
Terkait status dan kondisi jalan yang rusak tersebut, UPTD Dinas PU Provinsi Sulut menjelaskan bahwa anggaran untuk sejumlah jalan rusak di jalur Lanut Badaro belum ada. Namun sudah diusulkan sejak dilaporkan adanya kerusakan jalan. “Sudah di usulka untuk anggaran perbaikan jalan. Tapi masih kendala soal ganti rugi lahan, kami sudah koordinasi dengan Pemda, karena rencananya jalan itu akan di pindah ke sisi kiri,” kata Sony Tanggel mewakili Kasie Bina Marga UPTD PU Provinsi Anwar Lobud yang belum bisa di hubungi lewat teleponnya, Jumat (14/8) tadi. (nie).