Swara.KOTAMOBAGU – WaliKota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara membuka kegiatan Perkemahan silaturahmi gabungan (PerSiGa) dan Wisuda Santri Tahfidz Quran angkatan ke-9 Pondok Pesantren Assalam Manado, Rabu 17 Mei 2023.
Kegiatan yang berlangsung mulai 16 hingga 19 Mei 2023 ini, digelar di lapangan olahraga Desa Bungko, Kecamatan Kotamobagu Selatan, dengan mengusung tema “Gerakan pramuka adalah rumah besar kita dalam pembentukan karakter dan kepribadian kaum muda”.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Kotamobagu, AKBP Dasveri Abdi, Dandim 1303 Bolmong, Letkol Inf Topan Angker, Anggota DPRD kotamobagu, Alfitri tungkagi, para Asisten serta sejumlah pimpinan OPD, camat kotamobagu Selatan, Kepala Desa Bungko.
Walikota Ir Hj Tatong Bara menyampaikan, apresiasi kepada pimpinan serta seluruh pengurus pondok pesantren Assalam atas digelarnya kegiatan ini di Kotamobagu.
“Saya sangat mengapresiasi sekali, atas nama pribadi dan jajaran pemerintah memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas pilihan dari Ponpes Assalam Manado yang menggelar perkemahan, pelayanan, sosialisasi serta memberikan syiar islam pada masyarakat Kotamobagu,”ujarnya.
Tatong mengatakan, kegiatan yang luar biasa ini, kami sangat syukuri, dan terima kasih khususnya kepada Pimpinan Ponpes Assalam yang membalas kunjungan kita saat itu, memberikan motivasi bagi seluruh peserta perkemahan silaturahmi gabungan dan santri Ponpes Assalam yang akan diwisuda.
“Dimana ini membentuk karakter dan memupuk rasa kedewasaan, membuka wawasan serta melatih kepemimpinan, mari doakan bersama semoga kelak besok adik-adik menjadi pemimpin disulawesi utara,” terangnya.
Tatong juga sedikit berkisah, jika sejak dibangku sekolah, dirinya sudah mengikuti pramuka dan banyak lagi giat yang diikutinya, mulai dari SD sampai SMA.
“mulai dari pimpinan gerak jalan, dirigen chord, pimpinan senam pagi, cerdas cermat apalagi pramuka semuanya saya sudah pernah ikuti, tentu ini merupakan ajang yang sangat positif dan membanggakan bagi adik-adik sekalian karena harus masuk pada lingkungan pramuka khususnya dan kegiatan-kegiatan lainnya yang diikuti adik-adik,” ujarnya.
Lanjutnya, kondisi geografis Kotamobagu yang bisa dikunjungi oleh para santri selama mengikuti perkemahan. “Kotamobagu ada 4 kecamatan, 33 desa dan kelurahan yang terbagi 18 kelurahan, 15 desa kemudian alam yang masih sangat natural, selain itu dapat juga mengunjungi perkebunan. Dan saya berjanji akan memberikan bantuan bagi pelaksanaan perkemahan ini,” ucapnya.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Assalam Manado melalui ketua panitia Masri Hamzah menambahkan, terimakasih kepada Walikota Tatong Bara.
“Digelarnya kegiatan ini di Kotamobagu, sebagai bentuk silaturahmi dengan Walikota dan jajaran pemkot Kotamobagu. Kami menggelar kegiatan ini di Kotamobagu sebagai balasan atas perhatian ibu Walikota yang telah banyak membantu kami saat mengalami musibah bencana alam kemarin,” ungkapnya. (yox).
