Swara.KOTAMOBAGU – WaliKota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, menghadiri dan ikut serta dalam kegiatan bersih-bersih dan pilah sampah untuk memperingati Hari Bersih-bersih Sedunia atau World Cleanup Day (WCD) tahun 2023,
Agenda yang digelar pada Sabtu 16 September 2023 pagi tadi ini, dipusatkan di Lapangan Torotakon, Kelurahan Mogolaing Kecamatan Kotamobagu Barat ini melalui sambutannya Walikota menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia pelaksana hingga kegiatan ini berjalan baik.
“Mereka gigih dan terus menerus menggalang dukungan agar kegiatan hari ini dapat terlaksana, bagian dari kegiatan dunia tentang kebersihan dan tentu mereka sangat konsen, anak-anak muda yang kemudian mau dan terpanggil untuk melaksanakan kegiatan dunia ini di Kotamobagu,” kata Walikota dua periode ini.
Permasalahan sampah lanjut perempuan berhijab yang perna juga menjadi Wakil Walikota satu periode ini, bahwa menjadi problem dunia, termasuk sampah plastik, karena mengandung bahan kimia berbahaya yang butuh ratusan tahun untuk bisa terurai dalam tanah.
“Olehnya gerakan kita untuk bersih-bersih sedunia ini saya rasa Kotamobagu sudah ditandai dengan 9 kali Adipura, tentu kegiatan ini akan terus kita gelorakan termasuk hari ini adalah hari bersih-bersih dunia, membangun komunitas global tentang kebersihan, bagaimana pengendalian sampah dan juga meningkatkan kesadaran kita semua agar sampah tidak akan menjadi problem lagi di Kotamobagu,” ucap Tatong.
Walikota Tatong Bara juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat karena di setiap sudut wilayah Kotamobagu, kebersihan sudah terjaga dengan sangat baik. “Alhamdulillah kita semua dapat menikmati kebersihan di setiap wilayah Kotamobagu dan ini muncul dari kesadaran masyarakat,” ujarnya.
Olehnya kata Walikota sekali lagi, bahwa dalam kesempatan yang sangat baik tersebut, dirinya menitipkan Kotamobagu, untuk terus dijaga dengan sebaik-baiknya, terutama kesadaran kita bersama dalam menjaga kebersihan.
“Orang luar yang datang berkunjung ke Kotamobagu, pertama yang dikomentari adalah Kota ini bersih. Siapapun yang mencintai dan menyayangi Kotamobagu tentu menjaga Kotamobagu agar terus menjadi kota yang sehat, nyaman serta menjadi kota yang layak untuk dikunjungi dengan slogan Lipu Modarit Lipu Mosehat,” ujar Tatong lagi.
Kehadiran seluruh masyarakat dalam kegiatan bersih-bersih sedunia hari ini, kata Walikota, bukan semata-mata untuk memenuhi undangan panitia. Tapi juga ingin membangun komitmen dan semangat lagi untuk membangun komunitas yang lebih besar yaitu komunitas global terkait kebersihan.
“Mari kita kembali bertanya ke diri kita sendiri, akankah lingkungan ini akan menjadi lingkungan yang membuat kita sehat atau tidak? Mari kita tingkatkan kesadaran kita bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan. Dari sampah timbul berbagai penyakit, dari sampah timbul problem,” ungkapnya.
Kegiatan World Cleanup Day ini turut dihadiri Dandim 1303 Bolaang Mongondow, Letkol Infantri Topan Angker, Kapolres Kotamobagu AKBP. Dasveri Abdi SIK, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah beserta jajaran, para Camat, Lurah dan Sangadi, Ketua Panitia Pelaksana Enji Larashati Mokodompit beserta seluruh jajaran panitia, serta masyarakat Kotamobagu. (yox)