Swara.BOLMONG – Intensitas curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari kebelakang, menyebabkan sejumlah wilayah di Dumoga Bersatu, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) tergenang banjir. Hal ini pun, mengharuskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong melakukan penanganan cepat kepada masyarakat terdampak.
Terbukti, Sebelum Pj Bupati Bolmong melakukan kunjungan, Rabu 26 Juni 2024 sore hingga malam, Sekretaris daerah (Sekda) Bolmong Drs Abdullah Mokoginta bersama instansi terkait melakukan evakuasi bersama. sekaligus menyalurkan bantuan awal di beberapa desa yang terendam banjir.
Itu menyusul, Kamis 27 Juni 2024 pagi ini, Pj Bupati Bolmong, dr Jusnan C Mokoginta, pimpin langsung rombongan Pemkab Bolmong melakukan peninjauan, mengunjungi beberapa desa di Kecamatan Dumoga Utara yang masih terendam banjir.
Lokasi banjir yang dikunjungi Pj Bupati bersama rombongan yakni, Desa Dondomon, Mopuya, dan Desa Mopugad, sekaligus mengecek langsung kondisi banjir serta lahan pertanian yang terdampak. pada kesempatannya, dr Jusnan juga turut memberikan bantuan berupa sembako, air mineral, serta tempat untuk tidur.
“Jadi banjir wilayah Kecamatan Dumoga Utara ini masih aman terkendali, karena baru pemukiman yang berada di sekitar bantaran sungai yang terdampak,” ujarnya, disela-sela peninjauan.
Usai meninjau di Kecamatan Dumoga Utara, rombongan pun bergerak menuju Dumoga Barat untuk memantau kondisi jembatan penghubung antara Desa Doloduo dan Mekaruo, yang amblas akibat debit air yang cukup tinggi. Selain itu, Pj Bupati yang berprofesi Dokter ini, juga melakukan pengecekan layanan kesehatan di wilayah Banjir.
Bupati pun terlihat mengunjuni Puskesmas Rawat Inap Mopuya, dan memantau langsung Posko Bencana di Dumoga Utara dan Dumoga Barat. “Saya mengharapkan BWSS dapat segera menangani pemulihan jembatan antara Desa Doloduo dan Mekaruo, karena akses ini sangat krusial bagi masyarakat,” ungkapnya.
Pj Bupati pun memberikan himbauan, agar masyarakat dapat terus waspada dengan segala kemungkinan yang bisa terjadi. “Dengan curah hujan yang masih tinggi di area Dumoga, penting bagi masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar sungai, untuk selalu waspada,” tutupnya. (mg3/adve).