Swara.BOLMONG — Dalam perjalanan politiknya menuju kursi Wakil Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) pada hajatan Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024 melalui partai PDI Perjuangan berpasangan dengan Calon Bupati DR Ir Limi Mokodompit MM. Welty Komaling SE MM selalu hadir memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Bahkan, keberpihakan Welty Komaling terhadap kepentingan rakyat, juga kembali dia buktikan dengan hadir ditengah masyarakat Desa Muntoi Kecamatan Passi Barat pada Senin (9/09/2024), meninjau langsung jembatan yang putus akibat arus deras sungai yang terjadi pada Minggu (8/09/2024) malam kemarin.
Kehadiran Welty yang juga Ketua DPRD Bolaang Mongondow dua periode ini, penuh dengan empati, dan menunjukan kepedulian yang sangat mendalam terhadap nasib rakyat. Dia memahami betul, kerusakan infrastruktur jembatan ini menyentuh sendi kehidupan dan perekonomian serta aktifitas masyarakat.
Suasana di sekitar jembatan yang rusak saat kehadiran Welty Komaling, tampak dipenuhi warga yang berharap akan adanya perbaikan sesegera mungkin. Ketika Welty Komaling tiba, senyum tipis penuh pengharapan terlihat di wajah para warga. Dia bukan hanya datang untuk melihat, Welty hadir menunjukan komitmenya terhadap penyelesaian persoalan yang terjadi di masyarakat.
“Saya memahami betapa pentingnya jembatan ini bagi kehidupan sehari-hari masyarakat. Bagi anak-anak yang harus pergi ke sekolah, bagi petani yang bergantung pada akses jalan ini untuk mengangkut hasil bumi mereka, penting bagi pedagang, bagi aparatur sipil negara yang akan berkantor di lolak dan bagi aktifitas semua masyarakat pengguna akses jembatan ini,” ujar Welty.
Bagi warga yang melihat langsung kehadiran Calon Wakil Bupati yang diusung PDI Perjuangan ini, Welty bukan sekadar calon pemimpin, tetapi sosok yang tulus dalam memperjuangkan nasib rakyat kecil. Aksi cepat tanggap yang dilakukan Welty Komaling, adalah sebuah langkah yang menyentuh dan menegaskan bahwa pemimpin harus hadir dengan tindakan nyata turun langsung ikut merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat.
Dengan latar belakang desa yang dikelilingi pegunungan dan terdapat sungai dengan air deras, peristiwa jembatan putus ini telah mempengaruhi kehidupan banyak masyarakat di Bolaang Mongondow Raya yang setiap hari melintas di jembatan Desa Muntoi.
Welty pun dalam peninjauannya, tak hanya membawa harapan, tetapi juga mempertegas kepada rakyat bahwa masa depan daerah dan masyarakat yang lebih baik bisa diraih jika ada pemimpin yang mau turun langsung, melihat, mendengarkan dan memahami derita rakyat. (mg4).