Swara.BOLSEL – Melewati puluhan ribu pesaingnya diajang Anugerah KiHajar Dewantara 2023, Salah satu tenaga pendidik (guru) asal Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) kembali mengukir prestasi tingkat Nasional mewakili Provinsi Sulawesi utara (Sulut).
Dia adalah, Salehudin Spd terlihat percaya diri mewakili Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk ajang bergengsi dan terpilih sebagai Duta Teknologi Sulut KEMENDIKBUDRISTEK Tahun 2023, di Jakarta pada 17 November 2023 kemarin.
Bagi seorang Salehudin, bukan hal yang mudah berada di ajang tersebut. Namun bagi seorang guru dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Sinombayuga, dirinya berhasil dan mampu, itu karena banyaknya dukungan dari Pimpinan.
Untuk informasi, tahapan yang cukup sulit diajang tersebut diikuti oleh 79.919 peserta dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, serta SLB yang berasal dari 38 provinsi dan Sekolah Indonesia Luar Negeri, Dimulai dari bulan Agustus hingga November 2023.
Tahapan penilaian yang Memiliki 4 jenjang level, yakni, Level 1 Literasi, Level 2 implementasi, Level 3 kreasi, dan Level 4 berbagi dan berkolaborasi.
Pada level 4 ini dipilih 30 besar per provinsi dan diseleksi lagi 5 besar untuk mengikuti seleksi wawancara lalu dipilih 1 orang per provinsi menjadi duta teknologi Kemendikbud ristek.
Bagi Salehudin bukan hal yang mudah membawa prestasi tersebut, karena tempat dimana dirinya mengajar, masih jauh dari jangkauan internet. Itu di Desa Sinombayuga Kecamatan Posigadan. “Namun, banyak inovasi teknologi yang mendukung pembelajaran di SMPN Sinombayuga,” katanya.
Bupati Bolsel Hi Iskandar Kamaru pun berharap dunia pendidikan di Bolsel harus terus berkembang. “Mengingat dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih setiap tahunnya,” ujar Bupati
Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bolsel Rante Hattani, SPd MSi menegaskan akan selalu mendukung program KEMENDIKBUDRISTEK. “Khususnya pada bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK),” pungkasnya.
Turut Hadir pada acara ini, Gubernur Sulawesi Utara, Bupati Bolsel, Jajaran Pejabat KEMENDIKBUDRISTEK dan Para Gubernur yang terundang. (rala)