Swara.KOTAMOBAGU – Radio Amatir merupakan sebuah komunitas yang berdedikasi untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan mendukung satu sama lain dalam mengembangkan kemampuan komunikasi yang efektif, dan bukan hanya sekedar hobi.
Ini disampaikan Kepala Diskominfo Kotamobagu Moh Fahri Damopolii, saat mewakili Pj Walikota Drs Asripan Nani, membuka Ujian Negara Amatir Radio (UNAR) Non Reguler Tahap I, Kamis 25 Juni 2024 yang digelar di ruang pertemuan, Hotel Sutan Raja Kotamobagu.
“Ujian negara amatir radio ini, tidak saja sekadar untuk mendapatkan sertifikat kecakapan amatir radio, namun kegiatan ini sangat diharapkan dapat menguji tentang sejauh mana kemampuan dan keterampilan para peserta dalam dunia komunikasi amatir radio, serta pemahaman peserta tentang fungsi amatir radio, sekaligus aturan tentang tata cara berkomunikasi maupun yang berkaitan dengan penggunaan frekuensi,” jelasnya.
Lebih lanjut Fahri mengatakan, bahwa agenda dari Balai Monitor Spektrum Frekuensi Kelas II Manado ini, diharap terus dilaksanakan guna meningkatkan jumlah anggota dan pengetehuan terkait dengan Radio Amatir di daerah.
“Selaku Pemerintah, kami berharap kiranya kegiatan UNAR ini, dapat terus dilaksanakan dalam rangka meningkatkan jumlah anggota Amatir Radio di daerah ini, yang diharapkan akan dapat mendukung Pemerintah Kota Kotamobagu dalam Diseminasi Informasi tentang program dan kegiatan Pemerintah Daerah,” pungkasnya.
Kegitan ini dihadiri Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Manado, Manuelson Jaka Yusuf, Ketua Orari Lokal Kota Kotamobagu, Kiki Rizki Mokodompit, serta para peserta ujian se-Bolmong Raya. (iqy).