Swara.KOTAMOBAGU – Jelang Hari Raya Idul Adha 1444 hijriah, tahun 2023. Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu terus melakukan pemantauan pergerakan harga Bahan pokok (Bapok) dan rempah di pasaran.
Karena selain Bapok, Rempah harga menjadi focus di perayaan hari keagamaan yang biasa disebut juga Hari Raya Haji bagi umat Islam. Meski demikian, harga Bapok seperti jenis Beras dan Minyak Goreng menjadi utama mendapat pantauan.
Ini diungkapkan, Kabag Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Pemkot Kotamobagu, Ilmar Zaldy Rusman, bahwa untuk menjaga kemungkinan-kemungkinan terjadi kenaikan harga Bapok dan Rempah, pihaknys sudah melakukan koordinasi bersama Disdagkop-UKM.
“Jika kemudian terjadi indikasi kenaikan harga bahan pokok dan komoditi di pasaran hingga mengakibatkan inflasi, maka kami bersama tim TPID akan segera mengambil tindakan dengan turun langsung di lapangan,” ujarnya, Senin 26 Juni 2023 kemarin.
Ilmar mengatakan, saat ini pemerintah belum mengambil langkah intervensi terkait harga-harga dikarenakan, harga Sembako dan komoditi beras di pasaran masih berada di posisi batas normal, termasuk harga rempah bagi umat muslim yang tengah menyambut perayaan Idul Adha.
“Dari pantauan kami harga-harga di pasar masih terbilang normal dan cenderung stabil, sehingga kami pun tidak melakukan intervensi terhadap situasi pangsa pasar hari ini. Sementara untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat akan komoditi beras, pemerintah saat ini masih memiliki ketersediaan beras Bulog hingga dua tahun ke depan,” ungkapnya. (yox).