Swara.KOTAMOBAGU – Memasuki awal triwulan II Tahun 2024, Pemerintah Kota Kotamobagu beberkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan melebihi angka yang ditetapkan tahun kemarin. Ini disampaikan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kotamobagu Sugiarto Yunus.
“Target PAD ini melebihi jumlah yang ditetapkan pada tahun 2023 sebesar Rp 98 Miliar. Target PAD Kotamobagu di tahun ini sebesar 120 miliar,” jelas Ato sapaan Yunus, kemarin kepada sejumlah awak media.
Adapun sumber-sumber PAD, menurutnya Ato salah satunya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kotamobagu. “Ini sudah termasuk dengan rumah sakit, jadi sekitar 75 miliar itu ada di rumah sakit,” terangnya.
Dengan demikian sisa PAD, bersumber dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta lainnya. “PAD ini diperoleh dari penanggung jawab. Hanya saja memang di tahun ini sedikit terlambat, karena menunggu penetapan Perda yang baru ditetapkan pada bulan Januari,” kata Sugiarto.
Adanya perubahan Perda di tahun ini, mengakibatkan tidak adanya pemasukan PAD pada bulan Januari 2024. “Target kami sebenarnya di bulan Januari sudah ada yang diterima, tapi karena menunggu penetapan Perda, tidak ada yang masuk,” ujarnya dia.
Meski demikian Sugiarto mengatakan, tercatat hingga awal bulan April ini, sudah ada sekitar 10 persen yang sudah terealisasi. “Untuk posisi saat ini sudah ada sekira 10 persen yang masuk,” ungkapnya.
Ia pun optimis jika target PAD tahun ini bisa tercapai hingga akhir tahun nanti. “InsyaAllah bisa capai, karena jika dilihat dari tahun ke tahun, trennya sangat positif bahkan melebih jumlah target, tahun lalu capai hingga 108 persen,” ujarnya. (iqy).