Swara. KOTAMOBAGU – Setelah mengiktui Rapar kerja Perdana, Tahun 2023 ini, Pendapatan Asli Daerah (PAD) retribusi sampah bakal di maksimalkan Pemerintah Kotamobagu, ini disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotamobagu Bambang Ginoga, Kamis 05 Januari 2023 siang tadi.
Menurutnya, sampah menjadi permasalahan bagi wilayah Kotamobagu. meski begitu pihaknya akan terus berupaya melakukan upaya, agar sampah bisa menjadi penyumbang PAD Kotamobagu yang bisa memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah. Dimana tahun 2022 kemarin, capaian retribusi sampah hanya 64,44 persen.
“Langkah pertama yang bakal kita lakukan yakni menggenjot PAD, itu dengan bekerja sama dengan lurah dan sangadi soal penagihan. Kami juga akan selalu berkoordinasi, agar target di tahun 2023 ini capai 100 persen,” ujar Lengkebong sapaan akrab Ginoga
Kepala DLH Kotamobagu ini juga mengajak seluruh perangkat Kelurahan dan Desa yang tersebar di 4 Kecamatan, untuk dapat bekerja sama dalam menggejot PAD retribusi sampah. “Perangkat desa dan kelurahan garda terdepan. Untuk itu mari kita bersama-sama menggenjot PAD di tahun 2023. Mana wilayah yang belum terdaftar dan terjangkau supaya tolong dilaporkan ke dinas lingkungan hidup,” terangnya.
Tak lupa pula, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Ginoga kembali menegaskan, bahwa dimaksud sampah itu adalah sisa-sisa makanan rumah tangga dan bukan dari pohon Matoa dan sebagainya.
“Serta masyarakat yang tidak pernah membayar retribusi sampah, kami tidak akan mengangkat sampah di depan rumahnya itu sebagai konsekuensi bagi yang tidak pernah membayar retribusi sampahnya,” tegasnya. (yox)