swarakita, MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar rapat koordinasi pengelolaan keuangan daerah dan asistensi efisiensi belanja APBD 2025 di Aula Mapalus Kantor Gubernur, Rabu (12/3) kemarin.
Acara yang dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya ini diikuti seluruh kepala daerah se-Sulut, termasuk Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Talaud, Dr. Fransiscus Engelbert Manumpil, S.Pi, M.Env, Mgmt.
Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling (YSK) menegaskan, revisi APBD 2025 difokuskan pada penghematan hingga 50% untuk pos belanja tidak mendesak, peningkatan alokasi di sektor pendidikan, kesehatan, serta pengendalian inflasi.
“Kita harus tepat dalam penyesuaian anggaran agar tidak salah langkah, terutama dalam memprioritaskan program yang berdampak langsung pada masyarakat,” ujarnya.
Wamendagri Bima Arya menyoroti komitmen kepala daerah Sulut, termasuk kehadiran tepat waktu Pj. Bupati Talaud dan seluruh peserta rapat.
“Di 16 provinsi yang saya kunjungi, baru di Sulut semua kepala daerah hadir tepat pukul 08.30 WITA. Ini contoh kedisiplinan yang patut diapresiasi,” ucap Bima Arya.
Dr. Fransiscus Engelbert Manumpil, Pj. Bupati Talaud, menyatakan kesiapan Kabupaten Kepulauan Talaud mengimplementasikan kebijakan APBD 2025.
“Kami menyambut positif, asistensi efisiensi belanja APBD 2025 ini,” jelasnya.
Dr. Fransiscus Engelbert Manumpil, Pj. Bupati Talaud Fransiscus menegaskan, efisiensi anggaran tidak akan mengurangi kualitas pelayanan publik. Justru akan ada penajaman prioritas kepada kesejahteraan masyarakat.
Rapat ini menjadi sinyal kuat komitmen pemerintah daerah menyukseskan APBD 2025 yang berkeadilan, efisien, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, termasuk di wilayah kepulauan terdepan seperti Talaud.
(nal/van)
