Swara.MANADO — Wakapolda Sulawesi Utara (Sulut), Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir mengingatkan personel Polri khususnya para Perwira agar kembali ke jati diri Polri yang sesungguhnya.
Hal tersebut disampaikan Wakapolda Sulut saat memberikan arahan kepada 5 Perwira Sespimmen Dikreg ke-62, Dua Perwira Sespimma Dikreg ke-47 dan 40 Perwira SIP Dikreg ke-51 tahun 2022, di aula Catur Prasetya Polda Sulut, Kamis 3 Oktober 2022 siang tadi.
“Jati diri Polri sesungguhnya yaitu berpegang teguh terhadap pedoman hidup Tri Brata dan pedoman kerja Catur Prasetya,” ujarnya.
Para personel Polri juga diharapkan dapat memiliki kompetensi dan komitmen yang konsisten pada 4 Konsensus Dasar Bangsa. “Para Perwira Polri diharapkan memiliki kompetensi andal dari komitmen untuk memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” lanjut Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir.
Wakapolda Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir juga mengingatkan agar menjadi personel Polri yang Presisi. “Polri Presisi dengan misi melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat sehingga terwujudnya Indonesia yang aman dan tertib,” katanya.
Dalam arahan tersebut, Wakapolda juga berpesan kepada para Perwira agar tidak melakukan tindakan yang melawan hukum, yang kontra produktif.
“Hindari pelanggaran, hindari gaya hidup yang tidak sesuai dengan budaya organisasi Polri, profesional dan disiplin dalam melaksanakan tugas, tingkatkan prestasi, pengabdian dan loyalitas,” tambah Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir.
Ia juga kembali mengingatkan pesan Presiden Jokowi bahwa Polri bukan sekedar profesi tapi juga sebuah jalan untuk mengabdi. Serta mengingatkan slogan Kapolda Sulut, yaitu semangat untuk melayani dan bertindak untuk melindungi.
“Seorang polisi yang baik adalah anggota polisi yang tahu hakikat dari tugas-tugasnya,” pungkasnya. (*/mg6).