Swara.MANADO – Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Nana Sudjana didampingi Wakapolda Brigjen Pol Rudi Darmoko memimpin Sidang Penetapan Kelulusan Akhir Tingkat Panitia Daerah Penerimaan Terpadu Bintara dan Tamtama Polri T.A. 2021.
Sidang digelar di aula Catur Prasetya Polda Sulut, Kamis (22/7) kemarin, dihadiri oleh PJU Polda, perwakilan casis dan orang tua, serta diikuti secara virtual oleh seluruh casis.
Pada kesempatan itu, Kapolda mengucapkan terima kasih atas kepercayaan para peserta yang telah mengikuti setiap tahapan test secara sehat untuk menjadi anggota Polri melalui Seleksi Penerimaan Terpadu Bintara Dan Tamtama Polri T.A. 2021.
“Ada beberapa tahapan yang telah dilalui oleh para calon Bintara Polri T.A. 2021, yaitu pendaftaran secara online, pemeriksaan administrasi awal, pemeriksaan kesehatan tahap satu, pemeriksaan psikologi tahap satu, uji akademik Bintara Polisi Tugas Umum (PTU) dan tes kompetensi keahlian aspek pengetahuan Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus), pemeriksaan kesehatan tahap dua, uji kesamaptaan jasmani dan anthrpometrik, penelusuran mental kepribadian (PMK), pemeriksaan psikologi tahap dua (wawancara), pemeriksaan administrasi akhir dan terakhir dilaksanakan supervisi online oleh panitia pusat,” ujar Irjen Pol Nana Sudjana.
Pada Sidang tersebut, sebanyak 672 peserta dinyatakan lulus terpilih dan berhak mengikuti pendidikan di beberapa Lembaga Pendidikan, yaitu SPN Polda Sulut, Sepolwan, Pusdik Brimob dan Pusdik Polair.
Pendidikan dibagi dalam 2 gelombang, yaitu untuk gelombang kedua tahun 2021 yang dinyatakan lulus sebanyak 299 orang, dengan rincian, eks Catar 7 orang (5 pria, 2 wanita), Rekrutmen Proaktif 33 orang (23 pria, 10 wanita), Bintara Brimob 13 orang pria, Bintara Polisi Tugas Umum (PTU) 204 orang (200 pria, 4 wanita), Bakomsus Perawat 4 orang (3 pria, 1 wanita) dab Bakomsus TI 24 pria. Sedangkan Tamtama sebanyak 14 orang (13 Brimob dan 1 Polair).
Untuk gelombang satu tahun 2022 sebanyak 373, terdiri dari Rekrutmen Proaktif 32 orang (23 pria, 9 wanita), Bintara Brimob 21 pria, Bintara PTU 261 orang (258 pria, 3 wanita) Bakomsus TI 26 orang pria, Tamtama Brimob 33 orang pria.
Animo peserta yang terverifikasi Bintara dan Tamtama Polri di Polda Sulawesi Utara di tahun 2021 ini sebanyak 2.633 orang, dengan rincian Bintara Polisi Tugas Umum (PTU) sebanyak 2.283 orang (pria 1892 dan wanita 391), Bakomsus 187 orang (pria 183 dan wanita: 4) dan Tamtama 163 orang pria
Dari 2.633 orang peserta yang mengikuti seleksi penerimaan Bintara dan Tamtama Polri di Polda Sulawesi Utara pada tahun ini, yang masih dinyatakan memenuhi syarat untuk menjadi anggota polri sampai dengan saat ini sejumlah 759 orang, dengan rincian, Bintara Polisi Tugas Umum (PTU) 644 orang (pria 610 dan wanita 34), Bakomsus 68 orang (Teknik Informatika 64 orang pria, dan perawat 4 orang), serta Tamtama 47 orang (Brimob 46 dan Polair 1).
“Penerimaan Terpadu Bintara dan Tamtama Polri T.A. 2021 dilaksanakan dengan clear and clean, dengan menerapkan prinsip Betah, yaitu bersih, transparan, akuntabel dan humanis,” ucap Kapolda.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini juga mengapresiasi para peserta yang telah melaksanakan test, dengan mengoptimalkan kemampuan dari masing-masing untuk dapat lulus dari tiap tahapan test yang mereka lalui.
“Hasil yang peserta peroleh semata-mata memang murni oleh kerja keras dan kemauan belajar dan berlatih dari para peserta itu sendiri,” tegas Kapolda.
Seleksi Penerimaan Terpadu Bintara dan Tamtama Polri T.A. 2021 di Polda Sulawesi Utara ini dapat berjalan dengan lancar dan tertib katanya, berkat peran pengawas baik dari pengawas internal maupun pengawas eksternal, yang melakukan pengawasan secara melekat di setiap tahapan test sehingga prinsip Betah dapat terlaksana.
“Terima kasih kepada panitia serta para pengawas atas komitmennya memegang teguh prinsip Betah dengan mempedomani protokol kesehatan covid-19. Dan kepada para peserta seleksi yang telah dinyatakan lulus terpilih untuk mengikuti pendidikan, jangan berpuas diri terus berlatih dan jaga kesehatan, serta untuk para peserta yang tidak lulus jangan berkecil hati dan patah semangat masih banyak jalan dan kesempatan lainnya untuk mengabdi kepada bangsa dan negara,” tandas Kapolda Irjen Pol Nana Sudjana. (hps/mg7).