Swara.MANADO — Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, ada tiga kunci utama dalam penanganan pandemi Covid-19. Yaitu disiplin protokol kesehatan 5M, 3T dan akselerasi vaksinasi massal.
Hal tersebut disampaikannya saat meninjau Vaksinasi Serentak Pesantren dan Rumah Ibadah Sinergi Polri dan Staf Khusus Presiden RI, di Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Jemaat Schwarz Sentrum Langowan, Kabupaten Minahasa, Selasa (07/09) pagi tadi.
“Disiplin protokol kesehatan 5M itu adalah Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, dan Mengurangi mobilitas,” ujar Kapolda dalam sambutannya.
Lanjutnya, sedangkan 3T yakni, Testing, Tracing, dan Treatment. “Kemudian kunci yang ketiga adalah percepatan vaksinasi massal seperti yang dilaksanakan saat ini demi mencapai terbangunnya herd immunity atau kekebalan kelompok,” jelas Kapolda.
Sambungnya, pandemi Covid-19 harus ditangani bersama-sama secara serius dengan melibatkan TNI, Polri, Pemerintah Daerah, elemen masyarakat dan pihak terkait lainnya. “Kebersamaan, sinergitas, dan soliditas dalam penanganan pandemi ini harus kita pertahankan bahkan ditingkatkan,” ajak Kapolda.
Kapolda juga menerangkan, ada empat manfaat vaksinasi. Pertama adalah mencegah kita terkena Covid-19, kedua mencegah orang lain terkena Covid-19 dari kita. Kemudian ketiga membantu menghentikan penyebaran Covid-19 di tempat lain, serta keempat turut menjaga generasi berikutnya.
“Kami juga mengajak masyarakat agar menggelorakan vaksinasi kepada keluarga, tetangga, teman maupun masyarakat lain. Kemudian yang sudah vaksinasi tahap pertama, wajib menjalani vaksinasi tahap kedua sesuai waktu yang sudah ditentukan,” pungkas Kapolda.
Senada dengan Kapolda, Gubernur Sulut pun mengajak masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan, agar pandemi Covid-19 bisa cepat dikendalikan.
Gubernur turut mengapresiasi masyarakat Langowan dan sekitarnya yang mengikuti vaksinasi serentak ini. “Semoga vaksinasi yang kita lakukan hari ini bisa berkelanjutan terus sehingga masyarakat bisa merasakan kehadiran Pemerintah,” pungkas Gubernur.
Turut hadir dalam kegiatan, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Wanti W.F. Mamahit, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong, para Pejabat TNI-Polri, dan Forkopimda Minahasa di antaranya Bupati, Kapolres, Dandim, Kajari, Ketua Sinode GMIM, serta para Tokoh Agama. (hps/mg6).