swarakita, MELONGUANE – Siapa yang tak kenal Sri Wahyumi Maria Manalip (SWM), mantan bupati Talaud periode 2014-2019 yang sangat fenomenal, figur yang visioner, idealis dan tegas dalam menjalankan kepemimpinan di Bumi Porodisa itu. Secara umum, setidaknya Kabupaten Kepulauan Talaud pernah memiliki seorang perempuan tangguh yang pernah memimpin Kabupaten yang berada di bibir pasifik itu.
Kini panggung politik Talaud kembali menjadi dinamis, dengan hadirnya Anisya Greytsa Bambungan (AGB), figur perempuan yang dinilai layak mengganti sosok SWM.
Siapa pula hari ini yang tak kenal Anisya Greytsa Bambungan (AGB). calon wakil bupati yang digandeng Welly Titah sebagai pasangannya dalam pilkada 2024. Yang kini harus menghadapi Pemungutan Suara Ulang (PSU) sesuai perintah Mahkamah Konstitusi, pada 9 April mendatang, di kecamatan Essang.
Kedua figur ini jelas berbeda tapi memiliki satu kesamaan yakni berasal dari Nusanangin atau wilayah Essang, wilayah Utara Karakelang. Dan AGB diyakini bakal mengganti sosok SWM sebagai pemimpin Talaud yang baru.
Dikenal memiliki sifat yang tegas, keduanya sama tapi yang berbeda adalah Anisya adalah figur muda, memiliki talenta dan memiliki konsep pendekatan yang lebih moderat dibanding SWM yang cukup keras.
“Tidak perlu dibandingkan. SWM memiliki citra dan imagenya sendiri yang terbangun dari perjalanan hidupnya. Sedangkan saya masih perlu banyak belajar apalagi di dunia politik yang kini saya jalani bersama Bapak Welly Titah sebagai pasangan cabup dan cawabup,” ungkap Anisya, Selasa, (25/3).
Tak bisa dipungkiri, figur AGB menjadi buah bibir dan momentum kebangkitan utara Talaud setelah eranya SWM.
Meski masih jauh untuk dibandingkan ataupun disandingkan, namun figur AGB telah menyedot perhatian masyarakat Talaud dalam perhelatan pilkada kali ini.
Dari rangkuman informasi yang dikumpulkan, diketahui pasca pemilihan suara pasangan WT-AGB yang sebelumnya 779 kini melejit mendekati angka atau 2 ribu suara.
“Puji Tuhan tim bekerja dengan maksimal. Saya bangga dan salut juga memberi hormat kepada kerja kerasnya serta dukungan masyarakat yang terus mengalir sekalipun diimingi dengan bantuan dan apapun juga kalau benar katanya diancam, di intimidasi tapi masyarakat tetap bersatu hati untuk memilih kami, pasangan WT-AGB, terimakasih pada Tuhan dan warga semuanya,” ucapnya yang tak lama lagi akan menyelesaikan studi S-2nya.
Meski begitu AGB tetap mengingatkan warga untuk tenang dan menjaga kerukunan sesama Ana’u Wanua karena pilkada adalah pesta demokrasi yang biasa kita tempuh secara periodik untuk memilih kepala daerah.
“Batenang, basabar, tetap berdoa dan bekerja, andalkan Tuhan dalam segala perkara, fokus dalam pilihan dan tetapkan hati serta yakin dengan pilihannya Tuhan pasti menolong kita semua.
Ingat kami sebagai pasangan WT-AGB tetap melayani bersama, bekerja bersama dan diberkati bersama, Tuhan sertai keinginan kita,” pungkas AGB.
(debe/v@n)