Swara.POLITIK – Matangkan Tahapan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024. Senin 02 September 2024 hari ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotamobagu, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka persiapan dan penyusunan rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP).
Giat ini diprakarsai Divisi Perencana Data dan Informasi dan digelar di Aula Kantor KPU Kotamobagu, dan dibuka langsung oleh Komisoner KPU Kotamobagu Kadiv Heriyana Amir, serta dihadiri Bawaslu Kotamobagu, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panwascam se- Kecamatan Kotamobagu, Kepala Dinas Disdukcapil, juga unsur TNI dan Polri.
Menurut Heriyana Amir, tujuan Rakor ini adalah untuk mempersiapkan Pemutakhiran Data Pemilih (PDP), serta memastikan tidak ada pemilih yang tidak terdaftar hak pilihnya. “Untuk tahapan dalam pemutakhiran data, mulai dari pencocokan dan penelitian (coklit) hingga DPSHP, memegang peranan penting dalam memastikan hak pilih warga terlindungi dan proses Pilkada berjalan dengan baik,” jelasnya.
Heriyana lanjut menjelaskan bahwa melalui rakor tersebut, pihaknya ingin memastikan bahwa data pemilih sudah benar-benar akurat dan mutakhir. “Setiap PPK sampai tingkat PPS harus melakukan pemutakhiran data dengan teliti, agar tidak ada pemilih yang kehilangan haknya dan seluruh proses pemilihan bisa berjalan lancar,” tegas Dosen cantik ini.
Ia juga menegaskan PPK/PPS di seluruh kecamatan harus proaktif dalam menyelesaikan permasalahan terkait daftar pemilih, terutama yang berhubungan dengan pemilih ganda atau yang belum memiliki status kependudukan yang jelas. “Jelas ya, harus segera menuntaskan semua permasalahan terkait pemilih yang belum berstatus, dan tidak boleh menunda-nunda tindakan. Semua data harus diunggah dan divalidasi dengan benar sebelum pleno dimulai,” pintanya.
Ia juga berharap seluruh peserta agar selalu berkoordinasi dengan pimpinan di daerah masing-masing apabila menemukan masalah dalam data pemilih. “Sehingga semua kendala dapat segera diselesaikan sesuai prosedur yang berlaku. dan jaminan hak suara masyarakat terjamin pilkada serentak berjalan aman baik, jujur dan adil,” pungkasnya. (*/qy).
