Swara.KOTAMOBAGU – Reses ini adalah keharusan karena merupakan salah satu kegiatan anggota legislatif (Aleg) turun langsung menyerap aspirasi masyarakat. Untuk itu, 25 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kotamobagu, secara serentak melakukan Reses di daerah pemilihan (dapil) mereka masing-masing.
Tak terkecuali, Ketua DPRD Kotamobagu, Meiddy Makalalag (Mekal), bersama Politisi dari Golkar Eka Sartika Mashoeri untuk dapil yang sama yakni Kotamobagu Selatan, Minggu (04/07) malam kemarin, yang digelar di kediaman Ketua Mekal, Desa Poyowa Besar 1 Kecamatan Kotamobagu Selatan.
Giat Reses kedua Aleg tersebut, turur dihadiri kurang lebih ratusan tokoh masyarakat termasuk para Kepala desa (Kades) dan lurah, Camat dan staf kecamatan, serta sejumlah kepala SKPD seperti kepala dinas PUPR, kepala dinas PRKP, kepala dinas Pertanian, perwakilan DPMD, dan Kabag Hukum Kota Kotamobagu.
Terpantau, giat reses Ketua DPRD bersama Aleg Golkar tersebut, tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Dalam sambutannya Ketua Mekal mengatakan saat ini dilembaga DPRD Kotamobagu sebanyak 25 anggota legislatif termasuk pimpinan DPRD, telah turun menemui langsung masyarakat di dapil masing-masing untuk menyerap aspirasi masyarakat yang nantinya akan diperjuangkan di lembaga DPRD kedepan.
Khusus dapil Kotamobagu Selatan sendiri anggota DPRD ada 6 orang yang diberikan amanat dan kepercayaan oleh masyarakat Kotamobagu Selatan untuk bisa mengemban tugas dalam rangka menjabarkan seluruh aspirasi sehingga bisa di perjuangkan dan di implementasikan dalam program kegiatan pemerintah Kotamobagu yang tujuan utamanya bisa mensejahteraka dan dinikmati masyarakat.
“Sehebat apapun proses yang kita lakukan seperti reses hari ini tanpa dukungan, masukan, saran dan kritikan dari bapak ibu sekalian kami ber-enam tidak akan bisa memperjuangkan hal-hal yang menjadi harapan dan keinginan masyarakat yang ada di 9 desa dan kelurahan di Kotamobagu Selatan, ” ucap Mekal.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kotamobagu ini pun mengatakan bahwa dalam reses ini mereka sengaja mengundang pimpinan SKPD hingga ke Camat dan jajaran serta pemerintah Desa/Kelurahan dengan tujuan agar dapat diketahui apa yang menjadi kebutuhan di wilayah Kotamobagu Selatan.
“Kita ketahui tahun lalu dan tahun ini adalah tahun tersulit bagi jajaran pemerintah Kotamobagu, dalam rangka bagaimana bisa memikirkan dan menjabarkan termasuk mengalokasikan semua hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat yang ada di Kotamobagu disaat wabah Corona yang sedang melanda dunia. Insyallah apa yang sudah kita bahas bersama dalam reses ini akan kami perjuangkan dan bisa semuanya terealisasi,” ujarnya.
Sementara Eka Sartika Mashoeri menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tokoh masyarakat, Sangadi/lurah, camat, para kepala SKPD yang sudah hadir dalam reses tersebut.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Sekertariat DPRD yang sudah menfasilitasi kegiatan reses ini hingga bisa berjalan dengan lancar,” ucap Eka. (*/mg6).