Swara.POLITIK —Acara perayaan Galungan yang berlangsung di Desa Mopugad, Kecamatan Dumoga Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Rabu 25 September 2024 siang tadi, turut dihadiri oleh calon Bupati Bolmong nomor urut 2, Yusra Alhabsyi dan Dony Lumenta, serta pasangan calon nomor urut 3, Limi Mokodompit dan Welty Komaling.
Namun, terjadi insiden yang menimbulkan perhatian publik terkait dengan ketidakadilan dalam kesempatan penyampaian sambutan.
Ketua Parisade Bolmong, I Nyoman Sukra, menjelaskan bahwa pihak panitia acara hanya mengundang pasangan calon nomor urut 3, Limi Mokodompit dan Welty Komaling.
Hal ini menyebabkan Yusra Alhabsyi dan Dony Lumenta, yang juga hadir di acara tersebut, tidak diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutannya di depan para hadirin. Kehadiran undangan resmi untuk calon nomor urut 2 ini memunculkan reaksi dari para pendukungnya, yang merasa bahwa tindakan tersebut kurang adil dan menimbulkan kesan diskriminatif dalam proses pemilihan kepala daerah yang sedang berlangsung.
Akan hal ini pun, I Nyoman Sukra kembali menegaskan jika perayaan tersebut hanya terbatas dan dengan undangan yang jelas. “Kami hanya mengundang pasangan nomor urut 3, karena itulah mereka yang diberi kesempatan untuk berbicara. Ini murni keputusan panitia,” ujar I Nyoman Sukra.
Di sisi lain, pasangan nomor urut 3, Limi Mokodompit dan Welty Komaling, menyampaikan sambutan mereka yang menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kedamaian dalam menghadapi pemilihan kepala daerah. (*/mg4).