Swara.MANADO — Menindaklanjuti MoU antara BP2MI Manado dan Pemkab Kepulauan Talaud, DPRD Talaud melakukan kunjungan ke UPT BP2MI Manado, Kamis (20/5) kemarin
Kunjungan itu dalam rangka koordinasi pelaksanaan dan pengawasan penyiapan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) untuk program SSW Jepang asal Kabupaten Kepulauan Talaud sebagai tindak lanjut MoU antara BP2MI dan Pemkab Kepulauan Talaud yang diadakan tanggal 23 Februari 2021.
Rombongan DPRD Talaud dipimpin Jakop Mangole SE selaku ketua DPRD yang didampingi Voker Pelle selaku wakil ketua I DPRD, Jekmon Ambisi SH selaku wakil ketua II DPRD, dan 2 orang staff dewan.
Kepala BP2MI Manado Hendra T Makalalag mengatakan kunjungan ini merupakan ajang koordinasi dan tukar informasi antara BP2MI dan Pemkab Talaud terkait penyiapan calon pekerja migran asal Kepulauan Talaud yang akan bekerja di Jepang melalui program SSW.
“Melalui kunjungan ini, maka koordinasi dan tukar informasi antara BP2MI dan pemerintah daerah akan dapat dilakukan dengan baik sehingga kami harapkan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dapat berjalan dengan lancar,” kata Hendra.
Lebih lanjut Hendra mengatakan kunjungan ini juga menunjukkan komitmen serius dari Pemkab Kepulauan Talaud untuk melaksanakan MoU yang telah ditandatangani bersama. “Kunjungan ini sangat berdampak positif karena menunjukkan komitmen serius dari Pemda Talaud dan menunjukkan adanya perhatian bagi para calon pekerja migran asal daerahnya sehingga pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan yang mulai berjalan akan diawasi oleh kedua belah pihak yang menandatangani MoU,” ungkap Hendra.
Sementara itu Ketua DPRD Talaud, Jakop Mangole mengatakan kedepannya koordinasi dengan BP2MI akan rutin dilaksanakan melalui UPT BP2MI Manado. “Pemda Talaud berkomitmen untuk melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi 1.500 CPMI dari setiap desa di Kabupaten Kepulauan Talaud,” ujarnya.
Pihaknya merasa wajib melakukan koordinasi hingga teknis pelatihan guna kesiapan calon pekerja migran. “Untuk itu pelaksanaan pengawasan dan pemantauan jalannya pendidikan dan pelatihan ini akan kami lakukan secara rutin tentu saja dengan melibatkan UPT BP2MI Manado selaku perwakilan BP2MI di Sulawesi Utara,” jelas Mangole. (ryo)