Swara.MANADO — Berharap menjadi wadah menyampaikan misi Polri kepada Umat. Kepala Kepolisian daerah (Kapolda) Sulawesi utara (Sulut) Irjen Pol RZ Panca Putra, datangi Sinode Gereja Masehi Injil Minahasa (GMIM), Senin (7/9) kemarin.
Kedatangan mantan direktur penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini, di jamu langsung oleh Ketua Sinode GMIM Pendeta Hein Arina bersama Badan Pekerja Majelis Sinode, di Kantor Pusat Sinode GMIM, Kota Tomohon.
Dalam kinjungan perdana ke Sinode GMIM itu, Kapolda Irjen Pol RZ Panca Putra sangat berharap peran GMIM sebagai organisasi keagamaan di Sulut, terdepan menjadi wadah untuk menyatukan umat, dapat membantu Kepolisian dalam menjaga kamtibmas di Sulut. “Saya berharap GMIM bisa menjadi bagian yang kami rangkul untuk membantu menyampaikan tugas-tugas Kepolisian, mengingatkan masyarakat untuk menjaga kamtibmas di Sulut,” ujar Kapolda.
Menurutnya, keamanan itu bukan semata tanggung jawab polisi saja namun seluruh masyarakat, termasuk menjalankan protap pencegahan covid 19 di sulut. “Polisi tidak mungkin bekerja sendiri, kekuatan polisi terbatas. Untuk itu, kami mengajak warga GMIM agar membantu Polisi dalam mengimbau masyarakat melakukan pencegahan penyebaran covid-19 dan membantu Pemerintah dalam menjaga pemuliah ekonomi nasional,” pintanya.
Selain itu, memasuki masa Pilkada, Kapolda juga mengajak warga GMIM dapat membantu Kepolisian untuk mengkampanyekan Pilkada yang aman dan damai. “Kami tidak mau melihat masyarakat terpecah, boleh beda pendapat tapi kita masih tetap bersaudara,” tandas Kapolda.
Sementara itu, Pihak Sinode GMIM merasa bangga, Kapolda bisa menjadwalkan agenda kunjungan silaturahmi di Sinode GMIM.
“Kami sungguh sangat berbahagia atas perjumpaan kasih ini, kunjungan ini merupakan penghargaan yang besar bagi kami. Kunjungan ini memperkuat kualitas pelayanan kita kepada masyarakat,” ujar Ketua Sinode.
Pada kesempatan itu, Ketua Sinode GMIM dan BPMS GMIM turut mendoakan Kapolda Sulut dan jajaran Polda agar dapat melaksanakan tugas menjaga kamtibmas dengan baik di Sulawesi Utara. “Kami berharap, ke depan GMIM dan jajaran Polri bisa bersama melakukan penanganan pencegahan covid-19 di masa pandemi guna memutus mata rantai covid-19,” tutupnya. (Hps/rdks)