Swara.KOTAMOBAGU — Masyarakat Sulawesi utara (Sulut) diminta waspada. Pasalnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan Peringatan Dini Cuaca (PDC) untuk 15 Kabupaten Kota. Untuk Kamis 10 Maret 2022 hari ini, pada pukul 12.40 Wita.
Dimana dalam rilis BMKG yang sempat di sebarluaskan di media sosial (Medsos), bahwa ada potensi terjadinya Hujan Sedang hingga Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang mulai pukul. 13:00 WITA. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung* hingga pkl 16:00 WITA.
Berikut nama Kabupaten dan Kecamatan yang diprediksi akan mengalami cuaca ekstrim tersebut :
– Kabupaten Minahasa: Tondano Barat, Tondano Timur, Kombi, Lembean Timur, Remboken, Tondano Utara, Tondano Selatan, Kakas Barat,
– Kabupaten Minahasa Selatan: Amurang, Amurang Timur,
– Kabupaten Minahasa Utara: Kema, Kauditan, Airmadidi, Dimembe, Talawaan,
– Kabupaten Minahasa Tenggara: Silian Raya, Tombatu Utara,
– Kota Bitung: Ranowulu,
– Kota Tomohon: Tomohon Tengah, dan sekitarnya.
Dan dapat meluas ke wilayah
– Kabupaten Bolaang Mongondow: Dumoga Timur, Dumoga Utara, Lolak, Lolayan, Passi Barat, Dumoga, Dumoga Tenggara, Dumoga Tengah,
– Kabupaten Minahasa: Eris, Kakas, Langowan Timur, Langowan Barat, Tombulu, Langowan Selatan, Langowan Utara,
– Kabupaten Minahasa Selatan: Amurang Barat, Motoling Timur,
– Kabupaten Minahasa Utara: Likupang Selatan,
– Kabupaten Minahasa Tenggara: Ratahan, Tombatu, Touluaan, Touluaan Selatan, Tombatu Timur, Pasan, Ratahan Timur,
– Kabupaten Bolaang Mongondow Timur: Modayag Barat,
– Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan: Pinolosian Tengah, Pinolosian Timur,
– Kota Manado: Mapanget,
– Kota Tomohon: Tomohon Selatan, Tomohon Utara, Tomohon Barat, Tomohon Timur,
– Kota Kotamobagu: Kotamobagu Selatan, dan sekitarnya.
Sumber: Prakirawan BMKG Sulawesi Utara. https://www.bmkg.go.id
Akan hal ini, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Kotamobagu Meiddy Makalalag melalui Sekretaris PMI Kotamobagu Kiky Mokodompit mengimbau agar masyarakat Kotamobagu selalu waspada. “Peringatan dini seperti ini tidak boleh disepelehkan. Kami dan barisan relawan selalu sigap dan tangap. Namun kami berharap agar warga sama-sana waspada, terutama yang ada di bantaran sungai,” ujar Kiky yg juga Ketua Orari ini. (mg6).