Swara.MANADO – Sebanyak 107 peserta seleksi Penerimaan Terpadu Taruna-Taruni Akpol TA 2021 di Polda Sulawesi Utara, bersama orang tua dan seluruh panitia menyatakan kesiapannya untuk tidak terlibat KKN.
Hal tersebut dinyatakan dalam acara pengambilan sumpah dan penandatanganan Pakta Integritas Seleksi Penerimaan Terpadu Taruna-Taruni Akpol TA 2021.
Kegiatan digelar di aula Tribrata Polda Sulut, Jumat (16/4) tadi, dipimpin oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana didampingi Wakapolda Brigjen Pol Rudi Darmoko, dihadiri oleh perwakilan peserta, yang juga diikuti secara virtual oleh Polres jajaran, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19.
Dalam pengambilan sumpah yang dipandu oleh Kapolda, seluruh panitia dan peserta seleksi serta orang tua, berkomitmen untuk bersungguh-sungguh melaksanakan sistem seleksi dengan penuh kejujuran dan bertanggung jawab, tidak akan melakukan KKN serta konspirasi kepada siapapun untuk kepentingan diri sendiri dengan meminta atau menerima atau memberi imbalan dalam bentuk apapun.
“Saya harapkan para peserta siap bersiang secara sehat untuk menjadi anggota Polri. Dengan adanya Pakta Integritas ini, kita berharap anggota Polri kedepan semakin baik, tidak ada lagi KKN. Polri ini betul-betul berbenah dengan seleksi yang menerapkan prinsip Betah, yaitu bersih, transparan, akuntabel dan humanis,” ujar Irjen Pol Nana Sudjana.
Secara nasional, jumlah peserta didik Akpol yang akan diterima sebanyak 175 orang, dengan rincian 145 pria dan 30 orang wanita. “Saya harapkan kalian tunjukkan kalau kalian memiliki prestasi akademi, kepribadian dan jasmani yang baik. Tunjukkan kalau kalian mampu dan menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi utara,” ujar mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Semua kegiatan tahapan seleksi ini dilakukan secara ketat serta diawasi oleh pengawas internal dan pengawas eksternal. (hps/mg7).