Swara.MANADO — Bukan hanya massa pendemo, Namun massa dalam pengamanan Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) siap dihadapi Polda Sulut. Itu tampak pada simulasi pengamanan Pilkada, yang dilaksanakan di halaman apel AKP Bryan Teophany Tatontos, SIK, Kamis (15/10) pagi tadi.
Simulasi diikuti oleh personil Polda Sulut dari berbagai fungsi, mulai dari Samapta, Intel, Reskrim, Polwan, Dokkes dan Brimob, dipimpin Direktur Samapta Polda Sulut Kombes Pol Hery Murwono bersama Dansat Brimob Kombes Pol Bruri Soekotjo.
Simulasi diumpamakan di TPS 5 di wilayah hukum Polsek Wenang terjadi ketidakpuasan atas pelaksanaan pencoblosan, massa pun yang diperankan oleh anggota Samapta dan Reskrim, mencoba memprotesnya hingga berujung tindakan anarkis.
Hal tersebut diantisipiasi pihak Kepolisian dengan menurunkan Tim Negosiator dari personil Polwan, Pasukan Dalmas Awal, Pasukan Dalmas Lanjut dan Pasukan PHH Brimob.
Menurut Kombes Pol Hery Murwono, simulasi ini merupakan penjabaran deri Perkap Nomor 16 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengendalian Massa.
Simulasi ini katanya merupakan bagian dari kesiapsiagaan Polda Sulut dalam melaksanakan pengamanan Pilkada serentak 2020 khususnya di Sulawesi Utara. “Kita berharap pelaksanaan Pilkada Serentak di Sulut berjalan dengan aman, damai dan sehat. Mari kita latih secara rutiin, harapan kita dengan situasi kondisi yang damai, jangan kita terlena. Tetap kita tingkatkan latihan ini secara rutin,” ujar Kombes Pol Hery Murwono. (hps/rdks).