Swara.MANADO — Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Nasional Presisi resmi dilaunching oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigid Prabowo, di Korlantas Polri, Selasa (23/3).
Launching tilang elektronik tahap pertama ini diikuti oleh 12 Polda di Indonesia, salah satunya Polda Sulawesi Utara, yang diikuti secara virtual dari Aula Catur Prasetya Polda Sulut.
Hadir di ruangan tersebut, Forkopimda Sulut diantaranya Wakil Gubernur Sulut Steven Kandou, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos Gunawan Matindang, Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana, Kajati Sulut, Danlantamal dan Danrem 131/Santiago.
Hadir juga Walikota Manado Vicky Lumentut bersama instansi terkait lainnya, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Rudi Darmoko, para PJU dan para Kapolres jajaran.
Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan ETLE ini merupakan salah satu penjabaran Program Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) yang digulirkan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
“Hari ini kita mengikuti secara langsung melalui virtual, launching ETLE secara nasional yang dipimpin langsung oleh Bapak Kapolri. Kita turut bersyukur bahwa Polda Sulawesi Utara merupakan 1 dari 12 Polda yang akan menerapkan penegakkan hukum bidang lalu lintas melalui ETLE,” ujar Irjen Pol Nana Sudjana.
Ini katanya, merupakan jawaban atas perkembangan lingkungan saat ini dimana menuntut Polri bertindak lebih humanis dan transparan dalam mewujudkan kamseltibcar lantas. Dalam Program Prioritas Kapolri, penegakkan hukum yang berkeadilan merupakan program ke-11 dari 16 program prioritas 100 hari Kapolri.
Kapolda berharap keberadaan ETLE ini akan merubah sikap perilaku dalam berkendara di jalan yang berkeselamatan. Juga secara tidak langsung akan merubah budaya berkendara yang lebih disiplin serta menunjang adanya pembangunan kota dengan konsep “smart city”.
Program ETLE ini juga sangat efektif di masa pandemi covid-19, karena mengurangi tatap muka dalam rangka menghindari covid-19.
Saat ini, ETLE di Sulut masih terfokus di Kota Manado, namun demikian kedepan ia berharap ini dapat diperluas ke kabupaten/kota yang lain di jajaran Polda Sulawesi Utara. “Konsep smart city yang ditunjang dengan teknologi informasi merupakan sebuah kebutuhan yang harus disiapkan di era 4.0 saat ini,” ujar mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berperan membantu terwujudnya ETLE ini. “Terima kasih atas bantuan, kerja sama dan partisipasi yang diberikan oleh Pemprov Sulut dan jajaran serta Walikota Manado sehingga kita bisa ikut launcing tahap pertama,” kata Kapolda.
Launching diikuti oleh 12 Polda yaitu Metro Jaya, Banten, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Sumbar, Lampung, Jambi, Riau Sulsel dan Sulut. Dan sebanyak 224 titik lokasi yang sudah terpasang kamera ETLE di 12 Polda di Indonesia. Sedangkan di Sulut sendiri terdapat 11 titik yang terpasang di Kota Manado. (hps/mg7).