Swara.MANADO — Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol RZ Panca Putra menghadiri Rapat Kesiapan dan Koordinasi Penanganan Covid-19 di wilayah Provinsi Sulawesi Utara.
Rakor yang digelar di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut ini, Rabu (7/10) sore tadi, dipimpin langsung oleh Kepala BNPB Letjen TNI Doni Munardo, yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Nasional Penanganan Covid-19.
Rapat Kesiapan dan Koordinasi yang dimulai pukul 14.40 Wita ini juga dihadiri oleh seluruh Forkopimda Sulawesi Utara, yaitu Plt Gubernur Sulut Dr. Agus Fatoni, M.Si, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang, S.I.P., M.M., M.Tr (Han), Kajati Sulut Andi Muh Ikbal Arif, SH.,MH, Danlantamal VIII Manado Brigjen TNI (Mar) Donar Philip Rompas, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Price Meyer Putong, Kabinda Sulut Laksma TNI Didit Maryono, Kabakamla Laksamana Drs. Leonidas Braksan, MM, KBNN Sulut Brigjen Pol Jeffry Lasut, Plt Ketua DPRD Sulut Dr. J. Victor Mailangkay, SH., MH, Danlanudsri Kolonel Pnb Abram Tumanduk dan Ketua PT Manado H. Arif Supratman, SH., MH.
Rapat ini juga diikuti oleh anggota Satgas Nasional Penanganan Covid 19, dan juga diikuti secara virtual oleh jajaran Pemerintah Kabupaten dan Kota se- Sulawesi Utara.
Plt Gubernur Fatoni pada kesempatan itu memaparkan kondisi perkembangan covid-19 dan berbagai upaya yang sudah dilakukan sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Sulawesi Utara Nomor 8 tahun 2020 tentang optimalisasi pencegahan penyebaran Covid 19 di Provinsi Sulawesi Utara.
Ia juga memohon bantuan dan arahan untuk dapat terus mengoptimalkan pelaksanaan penanganan Covid 19 di Provinsi Sulawesi Utara.
Sementara itu dalam arahannya, Letjen TNI Doni Munardo mengatakan, kepatuhan dan disipilin Protokol Kesehatan wajib dilakukan oleh semua orang. “Kita hanya diminta untuk disiplin dan patuh pada protokol, belum sebanding dengan pengorbanan para dokter dan tenaga kesehatan yang merawat para pasien,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, dari hasil peninjauan beberapa rumah sakit, perlu adanya penambahan ruang ICU di setiap Rumah Sakit yang menanggani pasien Covid-19. “Dengan itu kami selaku Satgas Pusat memberikan bantuan berupa 4000 APD dan 20.000 Masker,” ucapnya.
Dalam Rakor tersebut, Pemerintah Kabupaten dan Kota juga melaporkan perkembangan covid-19 di wilayahnya masing-masing kepada Ketua Satgas Pusat. (hps/rdks).