Swara.MANADO — Polda Sulawesi Utara menggelar apel kesiapan tenaga tracer dan vaksinator covid-19, di lapangan upacara Mapolda Sulut, Kamis (11/2) hari ini.
Apel kesiapan yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dengan menggelar tenaga kesehatan sebagai vaksinator dan Bhabinkamtibmas sebagai tracer ini, merupakan wujud keseriusan Polri dalam membantu pemerintah menanggulangi Covid-19 dan mendukung program vaksinasi nasional.
Hal itu disampaikan Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol RZ Panca Putra, saat memimpin apel yang diikuti oleh perwakilan Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Tenaga Kesehatan.
Hadir juga Forkopimda Sulut, diantaranya Sekprov Edwin Silangen (mewakili Gubernur), Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos G. Matondang, Danrem 131/Santiago, Danlantamal, Danlanudsri, perwakilan Kejati, Kadis Kesehatan Sulut, Kepala BPBD Sulut, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Rudi Darmoko dan para PJU Polda.
“Kita (Polda Sulut) sudah siap menurunkan tenaga-tenaga vaksinator di kabupaten/kota untuk program vaksinasi. Kita turunkan seluruh kekuatan kita, para Bhabinkamtimas di seluruh polres ada kurang lebih 500 Bhabinkamtibmas kita dorong untuk membantu itu. Belum lagi tenaga medis yang kurang lebih 55 orang,” ujar Irjen Pol RZ Panca Putra.
Berdasarkan data, sampai dengan tanggal 10 Februari 2021, secara global sebanyak 220 negara telah terpapar pandemi covid-19, sebanyak 107.460.128 orang terkonfirmasi positif dan 2.352.837 orang meninggal dunia. Sedangkan di Indonesia sebanyak 1.183.555 orang terkonfirmasi positif dan 32.167 orang meninggal dunia akibat Covid-19.
Pemberian vaksinasi Covid-19 yang akan dilaksanakan sepanjang tahun ini tentunya membutuhkan tenaga kesehatan dengan kemampuan sebagai vaksinator. Saat ini Polri telah menyiagakan 13.500 personel tenaga kesehatan. 900 orang diantaranya telah dilatih untuk menjadi vaksinator oleh Bapelkes/BBBK Kementerian Kesehatan, dan 12.600 personel lainnya dalam waktu dekat akan diberikan pelatihan serupa.
Selain hal tersebut, Polri juga sudah menyiapkan 40.336 personel Bhabinkamtibmas yang tergelar di seluruh wilayah Indonesia yang sudah disiapkan untuk bertindak sebagai tracer sebagai langkah deteksi dini dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19.
“Vaksinator dan tracer Polri ini disiagakan dalam rangka membantu tugas tenaga kesehatan, khususnya pemberian vaksinasi terhadap anggota Polri maupun kepada masyarakat umum, serta berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat dalam upaya tracing sebagai langkah deteksi dini dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19,” ujar Kapolda Irjen Pol RZ Panca Putra.
Polri katanya berkomitmen siap melaksanakan dan mengawal program vaksinasi nasional serta seluruh kebijakan pemerintah dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. (hps/mg7).