swara, SAMARINDA – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kepulauan Talaud menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program pemberdayaan keluarga dengan menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tahun 2025.
Kegiatan nasional yang berlangsung di Plenari Hall Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur ini dihadiri langsung oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Kepulauan Talaud, Ny. Henny Titah Hongwijoyo, SE. Kehadirannya menegaskan sinergitas antara pemerintah daerah dan TP-PKK dalam membangun ketahanan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Rakernas dan HKG PKK ke-53 secara resmi dibuka oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk. Dalam sambutannya, Ribka memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran TP-PKK dari tingkat pusat hingga desa atas kontribusi nyata dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
“Saya, atas nama pemerintah, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya serta penghargaan yang tulus kepada seluruh jajaran Tim Penggerak PKK, mulai dari tingkat pusat hingga desa, atas komitmen, dedikasi, dan kerja nyata yang telah ditunjukkan selama ini,” ujar Ribka, mewakili Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Ketua Umum TP-PKK Pusat, Ny. Tri Tito Karnavian, dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Rakernas ini. Ia meyakini forum nasional ini akan memberi dampak positif dalam memperkuat implementasi 10 Program Pokok PKK demi mewujudkan keluarga yang sejahtera di seluruh Indonesia.
Tri menyoroti peran strategis TP-PKK dalam mendorong pertumbuhan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang merupakan pilar utama perekonomian nasional. Ia juga menjelaskan bahwa Rakernas ini bertujuan menyelaraskan arah kebijakan Gerakan PKK dengan visi-misi Presiden dan Wakil Presiden, serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.
“Rakernas ini menjadi tonggak penting dalam menetapkan rencana induk dan strategi Gerakan PKK sebagai acuan utama perencanaan dan pelaksanaan program untuk lima tahun ke depan,” tegas Tri.
Tri berharap momentum Rakernas ini dapat memperkuat sinergi antara TP-PKK dan pemerintah, baik di pusat maupun daerah, agar keberadaan PKK semakin memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
Rakernas kali ini juga menghadirkan Menteri Koperasi dan UKM RI, Budi Arie Setiadi, sebagai narasumber utama, menambah bobot forum dengan materi penguatan ekonomi kerakyatan melalui pengembangan UMKM.
Sejumlah tokoh penting turut hadir, seperti Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud, Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN Nyoto Suwignyo, serta Staf Ahli Bidang Ketahanan Keluarga TP-PKK Pusat, Yane Ardian dan Niken Tomsi.
Acara ini juga dihadiri oleh para Ketua dan pengurus TP-PKK dari seluruh kabupaten/kota se-Indonesia, memperkuat jejaring nasional dalam Gerakan PKK sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan keluarga dan masyarakat.
(nal/van)