swara, JAKARTA – Tahun 2025 menjadi momentum refleksi penting bagi PT Finex Bisnis Solusi Futures dalam menegaskan peran strategis perdagangan berjangka komoditi dan derivatif di Indonesia. Di tengah dinamika ekonomi global yang bergerak cepat, fluktuasi harga komoditas, serta pesatnya perkembangan teknologi finansial, perdagangan berjangka dinilai semakin relevan sebagai instrumen pengelolaan risiko dan lindung nilai, baik bagi pelaku usaha maupun investor.
Tingginya volatilitas pasar sepanjang 2025 justru memperkuat posisi perdagangan berjangka sebagai sarana strategis, khususnya pada sektor energi, logam mulia, dan komoditas pertanian. PT Finex Berjangka memandang kondisi tersebut sebagai peluang untuk menghadirkan layanan yang adaptif sekaligus memberikan perlindungan optimal bagi nasabah dalam menghadapi ketidakpastian pasar global.
Sejalan dengan itu, Finex terus memperkuat tata kelola perusahaan sebagai bagian dari komitmen jangka panjang. Peningkatan kepatuhan terhadap regulasi, penguatan perlindungan nasabah, serta perluasan edukasi publik menjadi fokus utama sepanjang 2025 guna menjaga dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap industri perdagangan berjangka komoditi dan derivatif.
Memasuki tahun 2026, PT Finex Berjangka menatap peluang dengan sejumlah agenda strategis. Di antaranya peningkatan literasi dan inklusi keuangan, percepatan transformasi digital, serta pengembangan produk derivatif berbasis komoditas unggulan nasional. Langkah-langkah ini disiapkan untuk mendorong pertumbuhan industri yang lebih sehat, berintegritas, serta berkontribusi terhadap stabilitas perekonomian nasional.
Menanggapi dinamika tersebut, Sonya Yohana Gultom, selaku pialang PT Finex Bisnis Solusi Futures, menilai bahwa pergerakan pasar global ke depan masih akan berlangsung cepat dan penuh tantangan. Oleh karena itu, kesiapan pelaku industri dalam menghadirkan layanan yang adaptif dan berorientasi pada perlindungan nasabah menjadi kunci menghadapi tahun mendatang.
“Dinamika pasar global diperkirakan tetap bergerak cepat dan menantang. Untuk itu, kami menegaskan komitmen Finex untuk terus menghadirkan layanan perdagangan berjangka yang aman, nyaman, serta berorientasi pada optimalisasi peluang bagi nasabah,” ujar Sonya.
Ia menambahkan, selain menghadirkan layanan yang optimal, Finex juga berkomitmen memberikan edukasi berkelanjutan, pendampingan, serta informasi pasar yang relevan agar nasabah dapat mengambil keputusan trading secara lebih bijak dan terukur.
Dari sisi manajemen, Dewan Komisaris PT Finex Bisnis Solusi Futures, Junaidi Simanjuntak, menilai bahwa refleksi sepanjang 2025 memberikan pelajaran penting, baik bagi perusahaan maupun nasabah. Menurutnya, keberhasilan dalam trading tidak semata-mata ditentukan oleh kemampuan memprediksi arah pasar, melainkan oleh konsistensi dalam menerapkan strategi dan manajemen risiko.
“Bagi saya secara pribadi, dinamika sepanjang 2025 membuktikan satu hal penting: kunci kesuksesan dalam trading bukan hanya soal prediksi, tetapi konsistensi. Prinsip ini tidak hanya berlaku bagi nasabah, tetapi juga menjadi komitmen kami di PT Finex Berjangka,” ujarnya.
Junaidi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh nasabah atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Finex sebagai mitra investasi. Menurutnya, kepercayaan tersebut menjadi fondasi utama bagi perusahaan untuk terus bertumbuh dan berinovasi.
“Memasuki tahun 2026, mari kita pasang target yang lebih tinggi. Tidak perlu terlalu khawatir terhadap volatilitas pasar, karena di sanalah peluang tercipta. Finex akan senantiasa hadir dengan eksekusi tercepat dan edukasi terbaik agar nasabah dapat bertransaksi dengan tenang, nyaman, dan terencana,” pungkasnya.
Ia menutup dengan pesan akhir tahun kepada seluruh nasabah untuk menikmati waktu bersama keluarga dan kembali ke pasar di tahun 2026 dengan semangat baru serta strategi yang lebih matang.(jr)
















