Swara.MANADO — Aksi pemasangan patok batas wilayah di perkebunan Bolingongot lokasi pertambangan PT. Bulawan Daya Lestari (BDL) oleh masyarakat Desa Toruakat, Bolmong yang mengakibatkan konflik, mendapat perhatian serius Polda Sulut.
Pasca kejadian tersebut, Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana melalui Kabid Humas Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengimbau masyarakat agar tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif.
“Masyarakat maupun kedua belah pihak diimbau tetap tenang, tidak mudah terpancing situasi, dan mempercayakan sepenuhnya penanganan kejadian ini kepada pihak kepolisian,” ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast, Selasa (28/09) malam ini.
Dijelaskannya, konflik terjadi pada Senin (27/08) siang, sesaat usai pemasangan patok di lokasi tersebut. Diduga melibatkan antara penjaga lokasi PT. BDL dengan masyarakat Desa Toruakat, Kabupaten Bolmong.
Terdapat 5 korban dalam konflik tersebut, di mana 4 korban mengalami luka-luka dan 1 korban meninggal dunia.
Informasi diperoleh, korban luka-luka tersebut terdiri dari 3 penjaga lokasi PT. BDL, dan 1 warga Desa Toruakat. Sedangkan 1 korban yang meninggal dunia merupakan warga Desa Toruakat. “Hingga saat ini pihak kepolisian menambah personel pengamanan di sekitar lokasi kejadian untuk mencegah terjadinya konflik susulan. Personel kepolisian juga melakukan patroli di sekitar Toruakat dan Dumoga,” jelasnya.
Kombes Pol Jules Abraham Abast menegaskan, pihak kepolisian pun terus melakukan berbagai upaya untuk menangani konflik ini. “Di antaranya penyelidikan mendalam untuk mengungkap dan menangkap pelaku penembakan. Pihak kepolisian akan tetap bekerja secara profesional dalam menangani kejadian ini,” pungkas Kombes Pol Jules Abraham Abast. (mg6).