Swara.BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Senin (3/1) hari ini menggelar apel kerja perdana tahun 2022, di Lapangan Gogaluman Tutuyan.
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Sam Sachrul Mamonto S Sos, didampingi Wakil Bupati Oscar Manoppo bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Ir Sonny J Warokka PhD. Sedangkan peserta apel yakni seluruh Pimpinan SKPD, Camat, Kepala Sekolah, Sangadi beserta jajarannya masing-masing.
Tahun baru 2022, Jajaran ASN maupun perangkat Desa, diharapkan bekerja lebih maksimal dan profesional. Hal itu ditegaskan Bupati dalam sambutannya. “Mari kita jadikan momentum pergantian tahun sebagai pemicu semangat untuk bekerja dan berkarya lebih baik lagi, demi suksesnya jalan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan maupun pelayanan kepada masyarakat,” tegas Bupati.
Sebagai kepala daerah, Bupati juga menjelaskan terkait posisinya, soal dirinya yang memegang amanah undang-undang menjadi pejabat pembina kepegawaian. Tugas tersebut bersentuhan langsung dengan ASN, mulai dari pengangkatan, pembinaan, pengembangan karir, sampai dengan pemberian penghargaan maupun sanksi disiplin.
“Penghargaan pasti diberikan bagi ASN yang berprestasi. Sedangkan sanski tentu diberikan kepada ASN yang melanggar ketentuan Peraturan Pemerintah nomor 94 tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil,” terang Bupati.
Lanjut Bupati, sebagai abdi Negara, ASN wajib mengutamakan pelayanan publik, kerja tim serta terus berkoordinasi demi solidnya kerja organisasi. “Saya dan Wabup mengharapkan dukungan kinerja dari kalian semua untuk bersama-sama membangun Kabupaten Boltim yang lebih bersinar,” harap Bupati.
Diakhir sambutannya, Bupati menekankan beberapa hal antara lain pertama, ASN harus senantiasa menjunjung tinggi Tri Matra pengabdian yaitu Disiplin, Profesionalitas dan Loyalitas. Kedua, terus tingkatkan disiplin dan kinerja serta menjaga keharmonisan dalam organisasi. Ketiga, tingkatkan dan bangun koordinasi pelaksanaan tugas yang baik antar lini birokrasi. Keempat, miliki inovasi dalam pelaksanaan tugas kedinasan.
“Dan yang kelima, tingkatkan kompetensi melalui diklat penjenjangan, sehingga kompetensi ASN di Boltim mampu bersaing dengan daerah lain,” pungkas Bupati. (*/)