Swara.MANADO – Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Utara sejak Jum’at (26/03/2021) siang, mengakibatkan banjir dan tanah longsor di dua kecamatan, yakni Sangkub dan Kaidipang.
Di Sangkub, tanah longsor terjadi di ruas Jalan Trans Sulawesi tepatnya di Desa Sampiro. Ruas jalur utama ini tidak bisa dilalui kendaraan dari kedua arah hingga mengakibatkan kemacetan sepanjang kurang lebih 3 km.
Menyikapi hal tersebut, Polsek Sangkub dan Polres Bolmong Utara segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan penanganan.
Tiga unit ekskavator kemudian dikerahkan ke lokasi kejadian untuk membersihkan material longsoran tanah dan menggali saluran air yang tertimbun material serupa.
Di lokasi kejadian, personel Polsek Sangkub juga melakukan pengaturan arus lalu lintas dengan memberlakukan sistem buka-tutup jalan.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast membenarkan kejadian tersebut. “Laporan dari Polres Bolmong Utara, sekitar pukul 20.00 WITA jalur Trans Sulawesi sudah normal kembali dan bisa dilalui kendaraan. Untuk alat berat masih disiagakan di lokasi,” ujarnya, Sabtu (27/03) pagi.
Sementara itu, banjir di Sangkub terjadi di Pangkusa, Sukamakmur dan area persawahan Popontuko serta Apengsembeka. Air menggenangi beberapa rumah warga dan persawahan. Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Sedangkan di wilayah Kecamatan Kaidipang, lanjut Kombes Pol Jules Abraham Abast, banjir akibat luapan air sungai menggenangi tiga desa. “Yaitu Desa Pontak, Desa Kuala Induk, dan Desa Bigo Selatan. Tinggi genangan air di tiga desa tersebut mencapai sekitar 50 cm,” jelas Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Data diperoleh sementara, di Desa Bigo Selatan terdapat 2 rumah warga dan beberapa hektar sawah yang terendam banjir, dan di Desa Kuala Induk 7 rumah. Sedangkan di Desa Pontak luapan air hanya menggenangi persawahan.
“Untuk penanganan banjir di wilayah Kaidipang, Tim SAR Polres Bolmong Utara bersama Polsek Kaidipang dan Koramil setempat, telah mengevakuasi warga yang terdampak ke tempat yang lebih aman. Kemudian dilakukan upaya-upaya penanganan lebih lanjut pasca kejadian,” pungkas Kombes Pol Jules Abraham Abast. (hps/mg7).