Swara.JAKARTA — Pemerintah segera membuka kembali rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021, setelah sempat terhenti di tahun lalu akibat pandemi COVID-19. Meski demikian, formasi CPNS tahun ini diperkirakan terbatas.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo memastikan rekrutmen bagi para calon abdi negara itu dibuka tahun ini. “Untuk 2021 mudah-mudahan akan dilaksanakan. Dan prinsipnya sesuai kebutuhan kementerian dan lembaga, instansi pemerintah daerah, bukan keinginan yang selama ini ada sehingga membengkak,” kata Tjahjo dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, Senin (18/1) kemarin.
Hingga saat ini Formasi CPNS masih dihitunh. Seperti yang disampaikan Tjahjo, bahwa masih menunggu penyampaian formasi yang tersedia dari berbagai kementerian dan lembaga. Menurutnya, jumlah kebutuhan CPNS masih dinamis hingga saat ini.
Selain itu, dalam pembukaan lowongan yang belum ditentukan waktunya tersebut, akan ada tambahan lowongan untuk dokter, perawat, hingga tenaga penyuluh. “Kebutuhannya berapa, ini terus dinamis 4,2 juta, 1,6 juta itu tenaga admistrasi. Akan dijawab oleh Kemendiknas dan Mendagri, termasuk tenaga guru ada 1 juta. Ada tambahan juga untuk dokter, perawat, bidan dan juga tenaga penyuluh,” jelasnya.
Tak Semua Kementrian Buka Rekrutmen. Itu disampaikan Tjahjo. dimana menurutnya, banyak kementerian yang tak akan menerima CPNS baru di tahun ini. Hal ini juga kemungkinan terjadi di kementeriannya. “Ada kementerian, termasuk PAN-RB mungkin juga untuk 2021 juga banyak kementerian yang tidak merekrut baru,” kata dia.
Dia menjelaskan, rekrutmen CPNS tahun ini akan menyesuaikan jumlah kebutuhan dari masing-masing kementerian atau lembaga pemerintah. Menurutnya, rekrutmen tak lagi disesuaikan dengan jumlah PNS yang pensiun. “Termasuk yang pensiun 100, menerimanya (CPNS) tidak harus 100, mungkin bisa 25-50 karena dengan berbagai inovasi-inovasi baru,” tambahnya. (kpr/*).