Swara.BOLMONG — Sosok murah senyum Arman Damopolii (Almarhum), Korban aksi tapal batas perkebunan Bolingogot, Senin (27/09) hari ini, didoakan ribuan rekan kerja, kerabat dan keluarga, bahkan di media sosial.
Arman yang akrab dengan panggilan dengan Papa Cia’ ini, adalah anak sulung dari Bapak Djola Damopolii ini, meninggalkan seorang istri yakni Susi Bolang dan empat orang anak.
Arman tercatat salah satu karyawan Sales di PT Suzuki Galesong Prima. meninggal dunia setelah diinformasikan Humas Polres Bolmong pada pukul 18.00 wita, Senin (27/09) malam ini, melalui group mitra kerja Polres dan sejumlah jurnalis. Dari keterangannya, Humas Polres Bolmong tidak menyebutkan Tempat kejadian perkara (TKP) jelas dan juga penyebab kematian, bahkan tidak ada foto jenaza hingga pukul 22.00 wita malam ini.
Namun dari arus komentar media sosial (medsos) facebook. Dijelaskan bahwa Almarhum Arman Damopolii meninggal dengan satu tembakan dibagian salah satu dada, yang diduga menjadi sebabnya Almarhum meninggal dunia. Sedangkan penyebab kematian Almarhum Arman Damopolii, masih menunggu keterangan dari Polres Bolmong.
Hingga berita ini naik tayang, belum ada rilis resmi dari Humas Polres Bolmong. Namun, dari Polres Bolmong menjelaskan jika posisi Polres Bolmong dilokasi aksi, melalui klarifikasi resmi diantaranya :
1. Tidak ada Tarkam atau perkelahian antar kampung di Desa Toruakat Kecamatan Dumoga Kabupaten Bolmong.
2. Kegiatan masyarakat Desa Toruakat hari ini di perkebunan Bolingongot adalah untuk memasang patok lintas batas. kedua desa yaitu Desa Toruakat dengan Desa Mopait Kecamatan Lolayan.
3. Kehadiran Polisi dari Polres Bolmong adalah dalam rangka Harkamtibmas dalam hal ini upaya/langkah preventif untuk mencegah agar tidak terjadi gangguan Kamtibmas.
4. Polisi dalam melakukan tindakan dilapangan selalu bersikap Netral, tidak memihak salah satu pihak dan selalu mengedepankan sikap humanis dan persuasif kepada masyarakat. (Sumber resmi dari gruop humas Polres Bolmong).
Informasi hingga pukul 10.30 wita malam ini, dari Desa Kanaan, Jenaza almarhum akan dibawah ke RSUD Kotamobagu untuk tindakan autopsi. Diangkut dengan kendaraan ambulance dan dikawal ratusan kerabat dan keluarga. (mg6).