Swara.BOLMONG — Empat Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Mewakili Penjabat (Pj) Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) dr Jusnan Clalamento Mokoginta, menerima Penghargaan lewat program North Sulawesi Invesment Challenge (NSIC) Tahun 2024 dari Bank Indonesia (BI). Yang diserahkan Gubernur Sulut kepada Pemkab Bolmong, Jumat 09 Agustus 2024 hari ini.
Empat Kepala Dinas (Kadis) atau pimpinan OPD Bolmong yang menerima penghargaan tersebut langsung dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey, di antaranya Kadis PMPTSP Ibu Fy Ismayanty Soepredjo bersama Kepala BKD Ashari Sugeha, Kadis ESDM Aseriyanti dan Kadis Lingkungan Hidup Yahya Fasa.
Adapun issu yang diangkat oleh Pemkab Bolmong dalam program NAIK Tahun 2024 ini, yakni mengangkat soal isu pengolahan sampah
menjadi Refused Derived Fuel (RDF) atau pengganti batu bara. Akan hal ini, Pemkab Bolmong pun mendapat peringkat ketiga dari 15 Kabupaten/Kota se-Sulut, dengan predikat Daerah terbaik dari Konsep Investasi.
Dari penilaian tim juri, Kota Tomohon meraih juara Satu dan Juara Dua diraih Kabupaten Minahasa. Kota Tomohon sendiri dengan project Pengembangan Danau Linau, sedangkan Kabupaten Minahasa mengangkat isu soal Pariwisata Pulau Likri.
The North Sulawesi Invesment Challenge (NSIC) Tahun 2024 sendiri diprakarsai Bank Indonesia (BI) yang bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulut melalui investasi daerah, Regional Investor Relations Unit (RIRU). Selain itu, NSIC 2024 ini bertujuan menjaring proyek clean and clear dari seluruh kabupaten kota di Sulut.
Terinformasi, rangkaian seleksi awal proyek clean and clear telah dilakukan sejak 2 Juli 2024 yang meliputi seleksi administratif, substansi, dan kunjungan lapangan ke lokasi proyek.
Pada pengelolaan sampah menjadi Refused Derived Fuel (RDF) hasil kolaborasi Dinas PMPTSP, Bappeda, Dinas Perdagangan dan ESDM sertanDimas Lingkungan Hidup sebagai instansi teknis. (*/mg3).