MANADO, SK – Resiko adalah faktor penyerta dari setiap bisnis. Benar, tidak ada bisnis yang bebas dari resiko. Resiko tidak bisa kita tiadakan, namun bisa “dikendalikan”. Resiko yang dihadapi setiap bentuk bisnis adalah rugi.
Demikian pula di bisnis futures trading seperti yang dilakukan PT Equity World Futures (EWF) Cabang Manado. Futures trading merupakan suatu bentuk bisnis yang mengandung potensi resiko yang cukup tinggi. Namun, peluang keuntungan yang ditawarkan pun tak kalah tinggi.
Untuk bisa memaksimalkan peluang keuntungan itu (sekaligus meminimalisir resiko) dibutuhkan manajemen resiko, atau yang kita kenal dengan nama “risk management”.
Dengan menerapkan risk management, berarti investor menerapkan kontrol penuh atas uangnya. Investor juga bisa membatasi sampai sejauh mana kerugian yang mungkin akan dialami.
Ibarat bermain catur, sang investor harus mempersiapkan langkah apa yang akan dia jalankan dan antisipasi jika langkahnya itu keliru.
Joko Santoso selaku pimpinan PT Equity Word Futures Cabang Manado menjelaskan beberapa strategi yang ia terapkan dalam usahanya dalam me-manage resiko di setiap transaksi.
“Untuk antisipasi risiko trading, kami mengedukasi 4 strategi yaitu hedging, cut loss, averaging, switching. Setiap strategi ini digunakan pada saat kondisi tertentu dan bertujuan untuk meminimalisir risiko yang dialami oleh nasabah,” terang Joko.
Joko menambahkan bahwa calon investor yang tertarik pada peluang di Perdagangan Berjangka Komoditi tak perlu khawatir bertransaksi di EWF Manado, setiap investor akan mendapat penjelasan yang transparan dan menyeluruh tentang skema transaksi di perusahaan yang ia pimpin.
“Para investor akan selalu mendapat edukasi yang transaparan dari pihak kami. Selain itu mereka akan didampingi oleh tim Wakil Pialang Berjangka yang berpengalaman serta memfasilitasi investor dengan Sistem Informasi Transaksi Nasabah (SitNa).
Dengan sistem ini memungkinkan investor menerima laporan transaksi setiap hari secara real time. Para investor juga akan mendapatkan edukasi mulai dari cara bertransaksi via akun demo, strategi manajemen risiko hingga layanan konsultasi selama 24 jam,” ujar Joko dalam konferensi pers, Selasa, (23/4) siang tadi.
Joko juga menambahkan, selama kepempimpinannya di PT EWF, kualitas layanan menjadi hal yang sangat penting dan selalu dijaga dan juga menjadi bagian dari penilaian kinerja selain target bisnis.
“Kami memiliki komitmen untuk mencapai zero complain. Dimulai dari setiap investor yang bergabung akan kami jelaskan dahulu mengenai risiko, peluang dan legalitas perusahaan. Sebelum registasi online seluruh pernyataan investor juga akan terdokumentasi dengan baik sebagai mitigasi risiko di antara kedua belah pihak di kemudian hari,” tandas Joko.(*/fh)