Swara.POLITIK – Kedatangan Caleg DPR RI Rio Dondokambey di Desa Poyowa Besar I, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Rabu 24 Januari 2024, malam kemarin, disambut ribuan masyarakat Kotamobagu.
Bersama itu, Bung Rio yang didampingi Caleg Muda PDI Perjuangan lainnya seperti Feramitah Tiffani Mokodompit Caleg DPRD Provinsi Sulut, Kesya Tuuk Caleg DPRD Kotamobagu dan sejumlah Caleg PDI Perjuangan Lainnya, disambut riuh ramai di pada agenda Tatap muka yang digelar di Kediaman Ketua DPC PDI-P Meiddy Makalalag.
Pemandangan disepanjang jalur masuk desa Poyowa terlihat bak lautan merah. Itu karena atribut yang digunakan kader dan simpatisan di dominasi warna merah menyala. Vidio tron milik Caleg DPR RI, Rio Dondo Kambey juga menyempurnakan tatap muka malam kemarin.
Pekikan suara merdeka dan suara dukungan dan yel-yel masyarakat saling bergantian, ketika Bung Rio bersama rombongan tiba di lokasi Tatap Muka. Tampak Ketua Meiddy dan jajaran DPC PDI-P serta Kader dan simpatisan sigap dan semangat. “Torang MeKal, Torang deng Rio, Ganjar Mahfud Presiden, PDI-P Menang,” teriak pendukung.
Pada kesempatannya, sama seperti kampanye sebelumnya di beberapa tempat seperti di Kecamatan Bolaang, Dumoga dan Lolayan hingga di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). Bung Rio di damping sejumlah Caleg Provinsi dan daerah.
Selain memperkenalkan dirinya, Rio tak lupa mengajak masyarakat, kader dan simpatisan PDI Perjuangan, untuk menangkan Ganjar Mahfud (GAMA) pada Pilpres 2024 ini.
Menurut Ketua Meiddy, Orasi menangkan GAMA untuk Calon Presiden dan Wakil Presiden wajib dilakukan, dikarena Bung Rio juga menjabat Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud di Sulut. “Dan ini tentu wajib pula didukung seluruh kader dan Simpatisan PDI-Perjuangan, termasuk di Kotamobagu. Kami solid dan bergerak menang untuk GAMA di Pemilu 2024 ini,” ujar Mekal sapaan Meiddy.
Sehingga, sebelum Pilpres dan waktu pencoblosan pada tanggal 14 February 2024 nanti, Bung Rio beberkan beberapa program Ganjar-Mahfud dari 21 program yang ada. Diantaranya soal kesejahteraan petani dan nelayan, mulai dari pupuk dan bantuan-bantuan lainnya.
Termasuk Program KTP Sakti ini katanya, bakal menyatukan berbagai program Bansos yang sudah ada, seperti subsidi pendidikan, meliputi Program Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah. “Semua program ini diintegrasikan lewat KTP sakti yang diluncurkan Ganjar-Mahfud,” kata Putra Sulung Bapak Olly Dondokambey ini.
Subsidi keluarga miskin, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Sembako Murah, Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT). “Ini juga mencakup Subsidi usaha produktif Kartu Tani, Pupuk, Solar Nelayan dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro dan UMKM,” jelas Bung Rio.
KTP Sakti juga turut mengatasi persoalan salah sasaran dari program perlindungan sosial sebelumnya. “Masyarakat lebih mudah untuk menggunakan identitas tunggalnya,” jelas Rio yang juga mentan Ketua DPD KNPI Sulut ini.
Rio menjelaskan, program satu keluarga miskin satu sarjana, mudah berusaha, termasuk UMKM. Program ini merupakan Aspirasi masyarakat (Asmara) yang diterima langsung di lapangan. “Ganjar-Mahfud mendengarkan aspirasi karena rajin turun ke masyarakat. Aspirasi dijawab dengan visi-misi yang menjawab keresahan masyarakat dan bukan sekedar janji manis,” jelasnya.
Ia menambahkan, sosok Ganjar Pranowo yang telah melewati pengkaderan dengan tertib dan bukan kader karbitan. “Artinya Ganjar Pranowo mendengarkan aspirasi masyarakat. Jadi program ini bisa tersusun karena mereka memang rajin turun ke masyarakat,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Rio juga turut mempromosikan caleg PDI Perjuangan baik dari tingkat DPRD Kota Kotamobagu dan DPRD Provinsi Sulut termasuk Ketua Meiddy Makalalag untuk DPRD Kotamobagu dari Dapil Kotamobagu selataan dan Sahabat Feramitha Tiffani Mokodompit untuk DPRD Provinsi Sulut. (yoen).