Swara.BOLSEL – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bolsel.
RDP tersebut terkait dengan penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahun 2023, yang digelar di ruang rapat DPRD Bolsel pada Kamis, 05 Oktober 2023.
RDP ini juga dipimpin langsung Ketua Komisi I Fadli Tuliabu, dihadiri juga Ketua Komisi II Zulkarnain kamaru dan Wakil Ketua Komisi I Harson Mooduto, serta Kaban BKPSDM Ahmadi Modeong bersama jajaran, perwakilan Dinas Pendidikan dan Panitia Seleksi Daerah Penerimaan P3K.
Dalam RDP tersebut, ada beberapa poin penting yang di bahas oleh kedua pihak menyangkut penerimaan P3k tahun 2023, sala satunya muncul kehawtiran dari pihak DPRD terkait kuota yang telah di tetapkan, tidak akan terpenuhi sampai batas akhir pendaptaran.
Ketua Komisi I DPRD Bolsel Fadli Tuliabu meminta Kaban BKPSDM Bolsel untuk menerangkan tahapan seleksi P3K 2023, yang menurutnya berbeda dengan tahun sebelumnya. “Coba Kaban BKPSDM, jelaskan secara sederhana soal tahapan seleksi P3K. Karena berdasarkan laporan calon peserta, terdapat beberapa syarat yang kurang dipahami,” ujar Fadli.
Ditempat yang sama, Ketua Komisi II Zukarnain Kamaru, mempertanyakan terkait pendaptar yang baru sedikit sementra batas pendaftran hanya sampai tanggal 9 Oktober. Zul sapaannya, juga menegaskan, agar Panitia Seleksi Daerah penerimaan P3K harus bekerjasama dengan pimpinan instansi lainya, guma maksimalisasi.
“Ini agar kuota bisa terpenuhi sampai batas akhir pendaftaran. Saya rasa informasi P3K belum tersampaikan dengan baik, kepada calon peserta seleksi P3K. buktinya, masih banyak yang bertanya soal syarat mendaftar kepada kepala-kepala Dinas dan kepada kami di DPRD,” ucapnya.
Pun Wakil Ketua Komisi I DPRD Bolsel Harson Mooduto juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mengawasi proses seleksi P3K. “Jika dikemudian hari ada keluhan dari masyarakat soal P3K, maka kami akan menyurati kembali Pemda Bolsel untuk bisa menghadirkan jajaran BKPSDM Bolsel bersama panitia seleksi daerah,” tambah Harson.
Sementara itu, Kaban BKPSDM Bolsel Ahmadi Modeong, menjawab dengan sangat detail, yang intinya telah melaksanakan proses seleksi sesuai Petunjuk Teknis (Juknis). “Untuk pengumuman pendaptaran, kami Panitia seleksi Daerah telah menginformasikan melalui media website BKPSDM secara resmi. Sehingga, segala bentuk persyaratan, pengumuman calon peserta yang ingin mendaptr bisa mengakses lewat website itu,” jelas Ahmadi.
dia juga menambahkan bahwa pihaknya bekerja sesuai aturan dari Pemerintah pusat soal rekruitmen P3K daerah tahun ini. “Kami juga ingin sampaikan bahwa, ada surat Menpan-RB formasi Nomor 648 tahun 2023 tentang mekanisme seleksi penerimaan P3K, dan juknis yang kami jadikan dasar untuk pelaksanaan kerja-kerja tim seleksi,” pungkasnya. (adve/rala).